Firs smile
❣❣❣
Rendy
" Ok anak anak, kita mulai dengan materi baru...."
Sekarang emang masih jamnya pelajaran. Walaupun otak gue lagi kemana mana, gue berusaha buat fokus.
Tanpa sadar gue ngeliat bangku kosong disamping gue. Bangku dimana orang yang selalu duduk disana sekarang menghilang, digantikan kabar buruk. Lo baik baik aja kan Sean?
Tes
Buku gue kena warna merah,dari mana? Setelah gue cek, gue baru sadar jas osis basah di bagian lengan. Kayaknya lukanya nggak sengaja kebuka, kalo sampai nggak diobatin buru buru bisa gawat.
Gue berdiri dan langsung ke depan " Bu, saya ijin ke toilet dulu." Guru gue ngagguk. Gue langsung buru buru ke luar kelas, bukan ke toilet tapi ke UKS.
UKS sepi, gue buru buru masuk. Setelah gue rasa aman, gue buka jas osis gue. Bagian lenganya udah basah, nggak cuman satu luka aja yang ke buka tapi hampir semuanya. Akibatnya darahnya keluar lagi. Gue juga makin bingung setelah tau seragam gue kena juga, warnanya yang putih buat noda darah gue mencolok.
" Kok nggak minta bantuan?" Gue tau dia bakal datang nolongin gue. Dean.
Dean masuk nyamperin gue sambil nyodorin kantung plastik. " Ini seragam sama jas cadangan." Gue ngangguk.
Gue nggak langsung ganti, gue harus obati luka gue dulu. Bersihin darahnya biar yang lain nggak curiga. Gue duduk di bankar, sambil bersihin luka gue.
" Key tau?" Tanya Dean. Gue diem natap dia datar " Nggak." Jawab gue. " Masalah lo sama kayak Sean ternyata." Jawab Dean.
Sama? Mungkin iya. Dean bantu gue ngambilin obat merah sama perban. Saat darah gue belum bener bener berhenti, tisu habis. " Lo punya tisu?" Tanya gue ke Dean, Dean cuman geleng.
" Gue punya." Suara yang bikin gue sama Dean kaget. Kita refleks noleh ke arah pintu yang setengah terbuka. Dia berdiri disana, sambil membawa sebungkus tisu.
Gue nggak bisa apa apa lagi. Sekaramg dia tau luka di tubuh gue. Dia nyameprin gue, berdiri didepan gue dengan tatapan datar. Keyra.
Keyra ngelirik Dean " Gue pingin ngobrol berdua." Dean ngangguk terus pergi keluar UKS. Keyra bersihin darah di tangan gue, dengan tangan gemetaran " Biar gue aja." Saran gue.
" Kenapa lo nggak bilang?" Pertanyaan gue nggak dia dengerin " Kenapa harus lo sembunyiin ini juga? Nggak masalah kan gue tau?" Keyra natap gue, gue baru sadar mata Keyra berkaca kaca.
" Kenapa?" Tanya Keyra lagi. " Takut." Itu yang keluar dari mulut gue. Satu kata yang udah menjawab semuanya " Takut? Takut apa?" Tanya Keyra.
" Takut lo khawatir." Keyra tiba tiba aja ketawa. " Kenapa?" Buru buru Keyra berhenti ketawa " Gue baru tau lo bisa khawatir juga sama orang."
Gue heran di khawatirin bukanya seneng malah ngeledek " Kan gue sayang sama lo."
Blus
" A...apaan sih?" Langsung Keyra gelagapan. " Sekarang blushing." Cibir gue.
❣❣❣
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice prince vs bad girls ( Sudah Terbit)
RomanceRendy argatha frallo sang ketua osis SMA Harapan bangsa memiliki wajah yang tampan dan kecerdasan yang luar biasa mumpuni menjadi incaran setiap cewek disekolahnya tapi sayang semuanya tertutup dengan sikap dingin dan cueknya Sean ashka megatha sek...