Ms. Kim | Jung Jaehyun

7. Goodnight

"Eh Jae!" Sapa Doyoung.

"Doy! Udah lama banget kita gak ketemu haha."

"Iya nih, sibuk sih lo lanjut S2 psikologi- eh udah selesai kan ya? Tinggal wisuda?"

"Iya tinggal wisuda. Cita-cita gue kan mau jadi psikologi."

"Eh lo kan double degrees, Jae?"

"Yang jurusan Ilmu Psikologi gue udah selesai. Cuma kalau yang jurusan Manajemen Bisnis belum, masih beberapa bulan lagi wisudanya."

Ini mah yang ngobrol cuma Doyoung sama Jaehyun aja. Gue sama pacarnya Jaehyun diem, eh pacarnya Jaehyun kan ini yang duduk sebelahan sama Jaehyun? Iyalah orang kemarin gue liat mereka di Peony's Cafe berduaan, terus mereka datengnya barengan. Pacarnya Jaehyun juga gak keliatan ramah. Kayaknya pacarnya Jaehyun model deh, badanya bagus banget.

"Wih mantap memang bapak." Lalu tersenyum lebar sampai terlihat gigi-giginya. Doyoung sadar kalau daritadi gue diem aja, sampai akhirnya Doyoung memperkenalkan gue ke Jaehyun ini.
"Eh iya Jae, kenalin dulu temen gue. Sunhee." Ke Jaehyun. Lalu menatap gue, "Sunhee, ini temen gue. Anak psikologi dia. Punya bisnis juga."

Jaehyun mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan gue,
"Jaehyun. Jung Jaehyun. Salam kenal." Lalu tersenyum.

"Kim Sunhee. Panggilnya Sunhee aja." Gue menjabat tangannya dan kemudian membalas senyumannya. Manis banget.

"Ini pacar gue, namanya Park Jihye." Jaehyun memperkenalkan pacarnya ke gue. Begitu melihat gue pacarnya yang bernama Jihye ini sontak langsung mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan gue. Selesai berkenalan, Jihye keliatannya masih belum ramah ke gue, cuma sedikit ramahnya.. Ya mungkin dia emang gak ramah sama orang asing kayak gue.

"Eh kok gue kayak pernah liat lo ya?" Tanya Jaehyun sambil menyantap hidangan pembuka yang ada diatas piringnya.

"He? Dimana ya?" Gue pura-pura gak tau. Ya masa gue bakal bilang 'kita ketemu di Fleurish! Lo waktu itu beli bunga disana.' Kan gak mungkin, nanti yang ada dia malah mengira kalau gue freak?

"Lo pernah ke toko bunga gak?" Tanyanya.

"Pernah. Gue setiap hari kesana malahan." Ucapan gue membuat dia menatap gue dengan bingung. Ya kalau orang gak tau gue ini florist, mereka pasti bakal bingung. Ngapain juga setiap hari ke toko bunga?

"Sunhee ini florist, Jae. Punya toko bunga namanya Fleurish." Doyoung menjawab pertanyaan yang mungkin di dalam benaknya Jaehyun 'ngapain setiap hari ke toko bunga?' Padahal gue gak minta dia bilang apa-apa, tapi dia inisiatif. Bagus sih.

"Ooooh florist- WAH!" Ujarnya yang tadinya menunduk melihat makanannya langsung melihat gue. "Berarti lo yang waktu itu bikinin rangkaian bunga ya?"

"Eh bentar." Gue pura-pura mengingat-ingat, padahal gue ingat betul kalau iya, gue yang merangkai bunga untuk pacarnya Jaehyun.
"Iya deh bener. Lo datengnya sore bukan sih?"

"Iya gue datengnya sore."

"Oh whoa, gak nyangka ya kita ketemu disini." Ujar gue dengan girang.

"Iya." Lalu tersenyum lagi.
"Ji, dia yang bikinin rangkaian bunga untuk kamu waktu itu. Yang kamu bilang kamu suka banget." Katanya ke mba pacar.

Disisi lain Jihye menatap gue dengan mata yang gak ramah. Tapi bersikap seolah-olah ramah. Palsu.
"Wah lo yang bikin? Gue suka banget sama rangkaiannya. Simpel tapi tetep elegan. Cantik juga. Kayak florist-nya ya, cantik."

Pujiannya Jihye berhasil membuat gue tertawa kecil. Karena gue gak tau kalau pujian yang keluar dari mulutnya itu beneran atau hanya sekadar basa-basi aja.