43. I'll Be Here

7.7K 1.1K 44
                                    

"Gue minta nomor rekening lo deh! Gue transfer uangnya." Gue dan Jaehyun udah masuk ke dalam mobilnya dan sekarang kita lagi duduk sambil menunggu mesin mobilnya panas.

"Gak usah." Katanya.

Kantung belanja yang berisikan dress gue, Jaehyun taruh di belakang, di bagian bagasi.

"Ih Jaehyun... itu bajunya kan lumayan pricey. Gue bayar aja."

"Gue gak akan miskin ini kok, Sunhee. Tenang."

Satu jitakan mendarat di kepalanya. "Sombong lo jadi manusia. Yaudah gak gue balikin uangnya."

"Yaudah bagus, lagian gue gak minta ganti kok."

Sebenernya uang yang Jaehyun hasilkan itu berapa banyak sih? Kenapa dia mau menghabiskan uangnya sebanyak $1795 untuk gue? Gue juga bukan siapa-siapanya. Kalau gue jadi Jaehyun, mana mau gue ngabisin uang cuma-cuma buat orang yang gak ada hubungan apapun sama gue.

"Kita ke apartemen lo apa gue?" Tanya dia. Ini masih jam 12 siang, sementara acaranya masih malem.

"Lo udah punya baju emangnya buat acara nanti malem?" Tanya gue.

"Udah." Katanya, " kita ke apartemen gue aja ya? Sekalian makan siang. Udah mau jam makan siang nih. Gue masak."

"Tapi make up gue sama yang lain-lain kan ada di apartemen gue, Jae. Kalau nanti bolak-balik, malah ngabisin waktu dijalan."

"Lo ada clutch?"

"Nggak."

"Mau beli?"

"Gue yang beli tapi, gue yang bayar. Lo jangan bayar." Kata gue.

"Siap." Katanya dengan penuh semangat.

🍑🍑🍑

Jaehyub mengantar gue ke department store yang ada di wilayah Myeongdong dan menemani gue untuk membeli heels dan clutch. Gue sama sekali gak punya clutch gituan, terus udah lama juga gue nggak beli heels. Jadi ya gue pikir mungkin ini udah waktunya gue beli heels baru.

Gue kalau beli barang pasti akan selalu mikir kalau barang yang akan gue beli itu emang yang gue butuhkan atau hanya sekadar ingin untuk memenuhi keinginan gue? Karena, kalau gue beli barang hanya sekadar untuk memenuhi keinginan, bakal banyak banget barang yang gue beli. Dan ujung-ujungnya akan berakhir gak terpakai, sayang kan kalau gak kepake?

Nah, beda ceritanya kalau gue beli heels dan clutch baru. Gue membutuhkan kedua barang itu sekarang, karena Jaehyun mengajak gue ke gathering perusahaan ayahnya. Sebegai orang yang belum kenal dengan kedua orangtuanya Jaehyun, gue gak ingin memberikan kesan yang buruk. First impression menurut gue itu penting. Tapi bukan berarti gue mau cari muka di depan orangtuanya Jaehyun ya, bukan. Tapi karena gue mau kesan yang orang dapatkan ketika pertama kali melihat dan berkenalan dengan gue ya kesan yang baik.

"Nanti gue panggilin make up artist yang suka Krystal pake aja ya. Jadi kita gak usah ke apartemen lo."

"Emang lokasi acaranya ada dimana?"

"Di Incheon, kalau dari apartemen lo kan jauh. Jadi berangkatnya dari apartemen gue aja ya?"

"Hotelnya namanya emang apa?"

"Intercontinental Hotel Incheon."

Wah, salah satu hotel bintang 5 terbaik. Bisnis ayahnya Jaehyun gak akan gue ragukan lagi. Anaknya aja pake mobil Porsche hello?! Terus tinggalnya di apartemen yang ada di Songdo, harga apartemen disitu kan gak murah? Ya tapi beda tipis sih sama harga apartemen di Cheongdam dan kawasan elit lainnya yang ada di Seoul.

Ms. Kim | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang