— Jaehyun Point of View —
🍑 FLASHBACK 🍑
"Kak Sunhee!" Panggil Jungwoo dari ambang pintu dapur, menghampiri gue dan Sunhee yang tengah berdua di dapur.
"Kenapa?" Tanya Sunhee yang langsung menoleh ke arahnya setelah dia meneguk jus miliknya.
"Mau anterin Uwu beli alat lukis nggak?"
"Buat? Kenapa nggak beli sendirian aja?"
"Pengen ditemenin Kak Sunhee mumpung di London."
"Jae, kamu mau ikut?" Sunhee menawari gue untuk ikut bersamanya, tapi belum juga gue menjawab, Jungwoo udah menyela duluan.
"Nggak sama Kak Jaehyun! Mau sama Kak Sunhee aja!" Ucapannya Jungwoo barusan mendapatkan satu tatapan tajam dari Sunhee, "maksudnya Uwu, takut Kak Jaehyun capek, jadi sama Kak Sunhee aja ya?" Jungwoo membenarkan kalimatnya dan hal tersebut membuat gue tertawa mendengar kalimat yang Jungwoo benarkan.
"Yaudah, aku tunggu disini aja." Kata gue ke Sunhee.
"Seriusan?" Sunhee menatap gue dengan tatapan bersalah dan gak enak, mungkin dia gak enak karena ucapannya Jungwoo barusan. Tapi sebenernya gue gak apa-apa. Gue malah yang menyuruh Jungwoo untuk hanya mengajak Sunhee pergi keluar dari rumah.
"Beneran, aku sekalian mau cek email kerjaan. Udah banyak kayaknya email yang masuk." Gue sama sekali gak menerima hal yang berhubungan dengan pekerjaan kalau gue sedang berada di luar Seoul atau agenda gue keluar Seoul untuk berlibur, bukan untuk perjalanan bisnis. Gue ke Berlin itu karena undangan ulang tahun dan gue anggap itu liburan. Hahaha.
Kepalanya mengangguk dengan pelan, "oke. Kamu mau nitip apa? Biar aku beliin." Sambil bangkit dari duduknya.
"Nggak usah. Kamu hati-hati aja."
Begitu Sunhee berbalik, gue mengacungkan jempol ke Jungwoo dan dia balas dengan senyum lebar. Jungwoo berhasil membawa Sunhee keluar rumahnya tanpa ada perasaan curiga.
Melihat Sunhee dan Jungwoo udah keluar dari rumah gue langsung bangkit, gue bisa melihatnya mereka berjalan ke arah yang berlawanan—keliatan dari jendela yang ada di dapur, sebelah sofa yang sedang gue duduki sekarang.
Berjalan keluar dari dapur dan menuju ruang tengah, gue berniat untuk menghampiri para orangtua yang kini tengah asik bercengkrama, aduh perasaan gue deg-degan banget.
Tok tok tok
Gue mengetuk pintu ruang tengah dan mendapatkan satu balasan untuk disuruh masuk. Dua pintu besar untuk masuk ke ruang tengah gue buka perlahan dan menunjukan pemandangan kedua orangtua dan calon orangtua gue sedang berbincang sambil tertawa.
"Ada apa, Jaehyun?" Tanya bunda.
"Ada yang harus sampein ke bunda, ayah, tante, sama om." Gue mengatakannya sambil masih berdiri di ambang pintu.
"Sini duduk," sambil menepuk bagian sofa yang kosong di tengah-tengah ayah dan bunda, "kok kayak yang serius?"
Dengan cepat gue berjalan ke dimana ayah dan bunda duduk dan gue langsung duduk di tengah-tengah ayah dan bunda. Calon mertua gue duduk tepat di depan gue. Gue malah makin deg-degan nggak karuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Kim | Jung Jaehyun
Fanfiction[COMPLETED] Book two of Dr. Jung "Every negative thought, thing and action can be turned into a learning experience. Like instead of thinking "why am I like this" or "why is this happening to me" I'll ask myself "what can I learn from this," and it'...