"Mba Sunhee, hari ini bakal ke Peony's Cafe yang ada di Apgujeong apa nggak?"
"Nggak tau, Le. Emangnya kenapa?"
"Oh, soalnya ada yang mau ajak kolaborasi gitu. Ada fansite-nya DAY6 yang dateng kesini. Katanya mau nanya, kalau tanggal 25 Agustus 2019 mereka mau tambahin foto salah satu member DAY6, bisa nggak mba? Katanya sebagai perayaan ulang tahun member-nya."
"Ooh, tapi fotonya dari mereka kan?"
"Nggak, Mba Sunhee yang moto. Ya iya dong mba." Emang Chenle suka ngelucu orangnya.
"Terus mereka mau apa lagi yang ditambahin selain foto member di cup-nya? Suruh tulis aja. Nanti aku kesana habis Fleurish tutup. Jadi nanti aku tinggal accept, apa yang bisa ditambahin sama apa yang gak bisa."
"Oke mba siap!"
"Jangan lupa minta kontak fansite-nya juga biar kita bisa hubungin."
"Oke laksanakan!"
"Yaudah, gue tutup ya telfonnya. Fleurish bentar lagi tutup."
"Oke mba!"
Gue mematikan sambungan telfon dari Chenle. Ini udah mau jam 6 juga, waktunya Fleurish untuk tutup. Dimulai dengan bunga-bunga yang ditaruh di luar, gue masukan ke dalam gudang bunga. Biasanya, kalau rangkaian bunga yang udah jadi dan masih ada sisa, suka gue simpan dulu satu hari. Dijualnya juga bisa lebih murah. Kadang lakunya kalau pagi-pagi, karena banyak orang yang beli bunga sebagai objek untuk foto.
Tapi, kalau rangkaian bunga yang sengaja udah dibikin perjenis nggak laku- alias kurang peminatnya, biasanya suka gue suruh Joy, Jisoo, Kun, dan Winwin bawa untuk dirumahnya. Gue kasih juga ke orang-orang yang bekerja di Peony's Cafe yang ada diatas Fleurish.
"Sunhee, mau ikut makan malem sama gue sama Jisoo nggak?" Tanya Joy yang udah siap pulang.
"Wah nggak bisa nih, gue harus ke Peony's Cafe di Apgujeong, mau ada perlu. Kalian berdua aja dulu, nanti besok-besok gue join ya." Gue makan sama Joy dan Jisoo sering kok, mereka ini udah gue anggap sebagai temen sendiri- walaupun umurnya lebih tua gue, tapi umur gak masalah lah untuk gue. Anyone can be my friend.
"Oh yaudah deh."
"Kalian berdua aja?" Gue sedang memakai jaket yang gue kenakan tadi dari apartemen ke Fleurish. Lalu melepas ikatan rambut gue yang asal dan mengikatnya kembali tapi lebih rapi dibandingkan sebelumnya.
"Iya. Kun ada acara sama temennya, Winwin juga mau makan malem sama keluarganya. Jadi cuma gue sama Jisoo aja."
"Yaudah, kalian pulang sekarang aja. Biar toko gue yang tutup."
"Gak apa-apa nih?" Tanyanya dengan nada yang kurang yakin. Karena biasanya kita keluar dari sini bareng-bareng, hanya aja, gue kasian sama Joy dan Jisoo yang udah kerja dari pagi. Mereka ini datengnya lebih dulu dari gue.
"Gak apa-apa, pergi aja." Lalu senyum. Meyakinkan mereka kalau gue ditinggal sendiri gak apa-apa. Kun dan Winwin udah duluan sedari tadi, meninggalkan gue, Joy, dan Jisoo di Fleurish.
"Yaudah, kalau gitu kita pergi ya Sunhee!" Joy dan Jisoo pamit ke gue sebelum mereka keluar ruang loker.
Toko juga udah bersih, tinggal gue kunci aja dari luar.
Mengambil tas gue yang masih ada di loker, kemudian gue mengambil handphone. Kalau lagi kerja, gue jarang banget pegang handphone. Dan, ternyata banyak banget missed calls dari Doyoung.
Doyoung kenapa?
Gue mencoba untuk menelfonnya balik, tapi sibuk terus. Kayaknya dia juga lagi nelfon orang lain deh. Ya yaudah, paling nanti dia nelfon gue lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Kim | Jung Jaehyun
Fanfiction[COMPLETED] Book two of Dr. Jung "Every negative thought, thing and action can be turned into a learning experience. Like instead of thinking "why am I like this" or "why is this happening to me" I'll ask myself "what can I learn from this," and it'...