❗️BEFORE YOU READ❗️
Ini chapternya jadi ngacak ya setelah aku unpublished? Soalnya ada yang bilang kalau chapternya jadi gak berurutan. Aku udah ngecek lewat web & coba bikin akun Wattpad lain, di device aku masih berurutan soalnya.
Kalau di kalian gimana chapternya? Ngacak atau berurutan?
Thank you! Dan selamat membaca 🌱
🌸🌸🌸🌸🌸
"Jaehyun. Umur berapa sekarang?" Kak Heechul memulai sesi interogasi.
"25 kak."
"Wah kita beda setahun." Kata Kak Junmyeon. "Pendidikan terakhir?"
"Pendidikan terakhir S1 & S2 Psikologi, S1 Administrasi Bisnis. Sekarang lagi nunggu kelulusan S2 Manajemen Bisnis kak." Jaehyun menjawabnya dengan lancar.
"Kak, ngapain nanya kayak begituan? Itu nyari di internet juga ada." Gue menyela sebelum sesi interogasi ini lebih jauh.
"Kita tau Sunhee, tapi harus ada pertanyaan yang ringan dulu sebelum pertanyaannya makin berat dan makin runcing." Sambil membenarkan posisi duduknya, tangan Kak Heechul dia letakan di atas meja. Kak Hani dan Kak Irene hanya turut memperhatikan keadaan interogasi berlangsung.
Gue memutar bola mata dengan malas. "Sabar ya Jae." Tangan gue meraih pundaknya lalu menepuknya dengan pelan.
"Nggak apa-apa kok." Lalu memberikan senyuman meyakinkan ke gue.
"Lanjut." Suara Kak Junmyeon membut kita semua menoleh ke arahnya. "Kenapa lo bisa suka sama Sunhee? Ada motif tertentu atau gak?"
"Kak—"
"Ssst, diem dulu Sunhee. Biar Jaehyun jawab." Lalu mengalihkan pandangannya kembali dari gue ke Jaehyun. "Jadi?"
"Hmm, sebenernya gue suka sama Sunhee soalnya ada daya tarik tersendiri kak." Ucapnya. Gak sadar perkataan dia membuat jantung gue berdegup gak karuan. Daya tarik tersendiri? Kayak magnet?
"Kayak gimana? Tolong jelasin."
"Malu kak ada Sunhee-nya." Jaehyun menggaruk tengkuknya. Kalau gue perhatikan, tengkuknya sama sekali gak gatal. Dia menggaruk tengkuknya karena dia mulai grogi. Jaehyun bisa grogi juga? Tepuk tangan dulu.
"Justru bagus, biar Sunhee-nya denger. Ya kan Sunhee?" Pandangan Kak Heechul ke gue sambil memberikan tatapan, 'jawab iya, jawab iya!"
"Kalau gak mau gak apa-apa, Jae." Gue meraih tangannya. Kini giliran gue untuk mengelus punggung tangannya dengan lembut. Jaehyun keliatan mulai grogi di depan saudara-saudara gue. Gue gak mau dia menjadi merasa gak nyaman untuk berada di dalam satu ruangan dengan saudara-saudara laki-laki gue.
"Gak apa-apa, tapi aku malu," hidungnya mengkerut sebelum. Jaehyun memberikan satu tatapan yang meyakinkan sebelum akhirnya matanya kembali menatap ketiga saudara gue. "Sunhee menarik, soalnya. Soalnya dia beda kayak yang lain kak."
"Beda apanya?" Tebak aja siapa yang terus menggali informasinya.
"Dari cara Sunhee ngomong, ketawa, terus dia juga perhatian ke aku. Ya aku suka Sunhee yang kayak gitu."
"What makes her different, Jaehyun?"
"From the way she treats me. Unlike any other of my former girlfriend?"
"Like what?"
"She cooks for me, and her cookings are similar to my grandma's cooking. She got my jokes—she has a great music taste. I like her for that."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Kim | Jung Jaehyun
Fanfiction[COMPLETED] Book two of Dr. Jung "Every negative thought, thing and action can be turned into a learning experience. Like instead of thinking "why am I like this" or "why is this happening to me" I'll ask myself "what can I learn from this," and it'...