29. Trust Your Gut

8.3K 1.1K 97
                                    

⚠️WARNING! CONTAIN MATURE CONTENTS!⚠️

🌸🌸🌸🌸🌸

- Jaehyun Point of View -

Sunhee... just kissed me on the lips.

Tapi anehnya, gue suka saat dia tiba-tiba mencium gue. Mungkin ini pengaruh dari hubungan gue yang udah renggang dari lama dengan Jihye.

When I kissed Jihye, I tried to kiss her passionately. But it seems she didn't enjoy the kiss. It feels like, she wanting me to stop. But I couldn't. Until at some point, she didn't even respond to my kiss. And that's when I know, I should stop.

But kissing Sunhee, man, it feels different. She held my nape and pull it closer to her. When her lips landed on mine, I could taste her sweet honey lips. Her lips was so soft though, caused me to pull her closer to me and deepening the kiss second by second.

We kissed until we ran out of breathe.

I want more of her kiss.

"What was that?" Tanya gue dengan nafas yang terengah-engah karena kurangnya oksigen yang gue hirup. Dahi gue menyentuh dahinya Sunhee.

"I'm sorry." Malah kata maaf yang pertama kali keluar dari mulutnya setelah Sunhee mencium gue. Dia menjauhkan dirinya dan melepas sentuhan dahinya ke gue. Dia gak nyesel udah nyium gue kan?

"Why are you apologizing?" Gue menatap Sunhee dengan heran. Dahi gue mengkerut waktu melihatnya, tolong jangan bilang lo nyesel. Your kiss was successfully put me on ease, Sunhee.

"I kissed you padahal lo belum lama ini putus?" Dari nada suaranya, kedengeran kalau dia lumayan menyesel. Padahal gue menikmatinya. Lagian, hubungan gue renggang sama Jihye udah lama kok, cuma.. ya... kita udah jarang ngelakuin apa yang gue lakukan dengan Sunhee barusan.

Semenjak tau dan merasakan kalau gerakan tubuhnya Jihye menolak ciuman yang gue berikan, gue tau ada sesuatu yang terjadi. Dalam pikir gue, dia pasti ketemuan dan balik lagi sama mantannya.

Ternyata bener kan? Always trust your gut.

Walaupun gue tadi nangis, sebenernya gue gak merasa kehilangan sosok Jihye. Gue ngerasa perjuangan gue sia-sia aja untuk ngebantu Jihye keluar dari masa lalunya. Kalau kata Jihye, masa lalu yang suram. Tapi in the end, dia balik lagi ke masa lalunya yang suram itu.

Apa yang Sunhee bilang waktu di Peony's Cafe Apgujeong, tempat dimana gue putus dengan Jihye, "you cried because you feel something." Ucapannya Sunhee gak salah. Gue nangis karena seperti apa yang gue bilang barusan, gue merasa perjuangan gue sia-sia- sama sekali gak di hargai. Bukan karena gue kehilangan sosok Jihye di hidup gue.

Walaupun notabenenya Jihye adalah cinta pertama gue, gue tetep gak merasa kalau gue kehilangan waktu secara resmi putus sama dia. Orang gue udah kehilangan dia dari lama, dari dia balik lagi sama mantannya. Cuma gue aja yang terus mempertahankan hubungan gue dan Jihye- berharap Jihye mau mendengarkan dan mengikuti ucapan gue.

Ternyata enggak.

Rasa obsesi dia ke Namgil masih ada.

Jadi apa yang gue lakukan ke dia selama ini, sia-sia.

"Jangan minta maaf, please. I enjoyed the kiss." Akhirnya gue mengatakan apa yang sebenernya gue rasakan. Walaupun gue baru mengenal Sunhee, dan kenalnya juga belum lama, tapi there's something about Sunhee yang gue suka. Gak tau apa. Mungkin senyumnya? Cara dia berbicara? Atau? Bagaimana dia menjadi orang yang ada saat gue dalam keadaan yang gak baik-baik aja? Gak pernah ada yang ngeliat gue nangis selain Doyoung, sekarang ditambah Sunhee.

Ms. Kim | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang