Gue dan Jaehyun berada di taman cukup lama. Sampe akhirnya kita berpikir untuk balik ke Fleurish, I got work to do.
"Sunhee, lo laper nggak?" Tanya Jaehyun yang sekarang sedang menyetir kembali ke Fleurish.
Dia nanya ke gue laper atau nggak. Jangan-jangan dia yang laper ini mah. Orang tadi di taman ada yang jual sosis, terus kita berdua beli. Dia nambah pula.
"Gue masih kenyang. Lo laper ya?"
"Hehehe." Sambil nyengir. "Iya, gue laper. Kalau makan dulu mau gak?"
"Ayo aja." Gue sih ayo-ayo aja, lagian ini baru jam 6, distributor bunganya juga baru pergi ke Seoul. Masih ada 2-2,5 jam sampe mereka di Seoul. Fleurish jam 6 juga udah tutup, jadi bisa gue pastikan kalau di anak-anak gue lagi pada nyantai semua, paling mereka juga makan malem sebelum tenaga mereka dikuras malam ini untuk merangkai 80 rangkaian bunga.
"Mau makan apa?"
"Lo yang pilih."
"Gue gak tau mau makan apa." Katanya sambil melirik ke gue sebentar.
"Kan lo yang mau makan."
"Nah, kan gue yang mau makan. Lo yang milih tempatnya berarti." Ujarnya dengan santai.
"Ya gak gitu lah aturannya. Dimana-mana yang mau makan yang pilih tempatnya."
"Tapi gue gak tau mau makan apa. Lo mau apa?" Dia yang laper, dia yang mau makan, tapi nanya tempat makannya ke gue :(
Gue memutar bola mata dalam konteks bercanda, "terserah."
"Gak ada tempat makan namanya terserah, Sunhee."
"Ya habis gue gak tau mau makan apa." Kedua bahu gue naik, memberitahu kalau gue sama sekali gak bisa merekomendasikan tempat makan.
"Yaudah gue yang pilih." Akhirnya dia ngalah. "Tapi lo jangan protes." Tanpa menunggu jawaban dari gue, Jaehyun menginjakan kakinya diatas pedal dan melajukan mobilnya dengan kencang. Orang kalau lagi laper suka ngebut-ngebutan ya? Ini gue diajak ngebut sama Jaehyun, untung jalanan sepi- ya iya sepi makanya bisa ngebut. Kalau penuh gak akan bisa ngebutlah, Sunhee... Sunhee... suka gak ngerti gue sendiri sama otak gue.
🍑🍑🍑
"Ibu! Mau pesen ya!" Teriak Jaehyun dengan suara cukup kencang ke ibu pemilik restoran.
Jaehyun mengajak gue ke tempat makan yang jauh dari peradaban- kota maksudnya. Jauh dari kata ramai. Karena restoran yang Jaehyun pilih letaknya ada di luar Seoul, tepatnya ada di Suwon. Restorannya juga terletak di dekat sungai, jadi memberi kesan tenang.
Selain itu restorannya sederhana banget, tapi jadinya nyaman. Karena gak banyak juga orang yang berkunjung kesini. Mungkin karena jauh dari kota kali ya? Tapi kenapa Jaehyun milih ke tempat ini? Kenapa gak di Seoul aja yang deket ke Fleurish? Butuh waktu loh untuk nyetir dari Seoul ke Suwon- sekitar setengah jam. Belum lagi baliknya juga setengah jam.
Ah, tapi yaudah lah. Dia bilang kan gue gak boleh protes. Lagian yang nyetir juga bukan gue kan ^^
"Eeeh Jaehyun! Kemana aja? Udah lama gak kesini?" Kata ibu paruh baya yang baru menghampiri meja gue dan Jaehyun.
"Ada bu, cuma lagi banyak kerjaan aja hehe." Tadinya gue mau bilang "baru putus bu..." tapi nanti yang ada gue langsung di gampar. Gak deng. Jaehyun gak gitu orangnya.
"Ini siapanya? Cantik banget!" Kata ibunya lagi dengan girang. Tangannya berada di atas pundak gue sambil mengelus-elus pundak gue perlahan. "Pacar kamu Jae?" Tanya ibunya ke Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Kim | Jung Jaehyun
Fanfiction[COMPLETED] Book two of Dr. Jung "Every negative thought, thing and action can be turned into a learning experience. Like instead of thinking "why am I like this" or "why is this happening to me" I'll ask myself "what can I learn from this," and it'...