"Home sweet home." Kata gue begitu sampai di depan rumah. Kangen dengan rumah gue yang di London. Mama dan papa juga punya rumah di Seoul, hanya aja rumahnya kosong, gak terisi.
"Kalau capek langsung istirahat dulu." Mama menyarankan ke gue.
Koper gue dan Jaehyun gak banyak, masing-masing dari kita hanya membawa satu koper besar. Terus untuk bepergian seperti perjalanan dari Incheon ke Berlin, gue membawa satu tas tangan yang ukurannya lumayan besar. Kayak tas keluaran Givenchy Antigona berukuran medium—bisa lumayan muat banyak barang di tas itu.
Waktu gue tanya ke Jaehyun apakah dia akan membawa tas atau nggak, bilangnya nggak. Katanya nitip ke gue aja, karena barang yang dia bawa itu cuma handphone, paspor, dan dompet. Udah kayak penitipan barang aja ya gue dititip-titipin barang.
"Ma kunci rumah." Kata gue ke mama yang berada di belakang gue.
"Nggak di kunci, ada Jungwoo."
Langsung aja gue membuka pintu rumah. Dari pintu depan, bisa terdengar kalau suara TV di ruang tengah sedang menyala. Palingan Jungwoo, habis siapa lagi kalau bukan Jungwoo?
Tas gue, gue letakan di lantai sebelah kursi yang berada di ruangan pintu depan untuk memakai sepatu. Lalu melepas sepatu gue, diikuti dengan Jaehyun yang juga sama melepas sepatu. Koper udah gue turunin sama Jaehyun tadi dan kita letakan di depan aja dulu. Kamar semuanya ada di atas, males kalau harus bolak-balik turun hehe. Nanti aja biar sekalian, jadi gak capek dua kali—ya ampun, males banget sih gue jadi manusia.
Berjalan ke ruang tengah, pemandangan yang gue lihat ini gak gue harapkan. Ternyata di ruang tengah bukan hanya ada Jungwoo. Tapi semua kakak gue ada disini. Kak Heechul yang udah lama banget gak gue temui, dengan pacarnya pasti, Kak Hani. Ada Kak Junmyeon dan Kak Irene juga, dan ada Jungwoo di double sofa yang lagi tiduran sambil makan chiki.
"Kak Junmyeon?! Kak Heechul?! Kok disini juga?! Kak Hani sama Kak Irene kok bisa ada disini?!" Gue mengatakannya dengan nada yang penuh kebingungan tapi senang di saat yang sama. Udah lama banget gue gak ngumpul sama kakak-kakak dan adik gue kayak gini. Lengkap dengan mama dan papa.
"Habis dari Paris aku kesini dulu seminggu, Irene juga ikut aku." Balas Kak Junmyeon lalu melanjutkan memakan cokelat Bounty miliknya.
"Hai Sunhee!" Sapa Kak Irene.
"Halo kak!" Gue berjalan ke arahnya untuk memeluk Kak Irene.
"Sunhee! Gak kangen sama kakak?" Tanya Kak Heechul yang duduk di sofa yang lainnya, bersama Kak Hani.
"Nggak. Ya kangenlah!" Sambil sedikit berlari ke arah Kak Heechul gue merentangkan tangan gue lalu memeluknya dengan erat. "Sibuk banget sampe jarang ngunjungin aku ke Seoul."
"Kamu lah yang harusnya ke Jepang, yang muda ngunjungin yang lebih tua, ya kan, Han?"
"Nggak juga." Kata Hani membuat Kak Heechul memutar bola matanya. "Apa kabar Sunhee? Tambah cantik aja." Kini giliran Kak Hani yang gue peluk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Kim | Jung Jaehyun
Fanfiction[COMPLETED] Book two of Dr. Jung "Every negative thought, thing and action can be turned into a learning experience. Like instead of thinking "why am I like this" or "why is this happening to me" I'll ask myself "what can I learn from this," and it'...