21. Savior

9.4K 1.3K 107
                                    

Pesawat gue delayed 7 jam! Karena gue harus transit dulu di Dubai. Harusnya transitnya cuma 1 jam aja, tapi karena delayed, gue ada di Dubai selama 8 jam. Gue beli tiket pulang yang connecting flights, gak yang direct flight. Soalnya habis tiket yang direct flight-nya.

Harusnya gue sampe di Bandara Internasional Incheon sekitar jam 7 malem. Tapi karena delayed, gue baru landing jam 2 pagi. Belum lagi proses imigrasi dan pengambilan bagasi. Untungnya yang sepesawat dengan gue banyaknya bukan orang Korea, tapi turis. Jadi lumayan cepet waktu di imigrasi. Karena imigrasi dibedakan menjadi dua. Satu untuk orang yang memegang paspor Republik Korea dan satunya lagi untuk orang yang memiliki paspor selain Republik Korea, kayak warga negara yang punya paspor Uni Eropa, negara-negara anggota ASEAN, dan lain-lain pokoknya non-paspor Republik Korea.

Kalau bis jam segini udah gak beroperasi. Baru ada nanti jam 6 pagi. Taksi jam segini juga udah jarang banget. Mau naik subway? Gue takut kalau naik subway sendirian malem-malem kayak gini. Kalau nunggu bis, masih 3 jam lagi sampe bis pertama dateng :( masa iya gue nunggu 3 jam? Tapi daripada naik subway terus terjadi hal yang gak diharapkan, mending gue nunggu deh. Mana sepi banget bandara jam 3 pagi dan gak semua tempat makan buka, jadi mau gak mau gue harus tunggu di tempat yang kafenya buka 24 jam. Tapi hasilnya nihil. Cuma ada six eleven yang buka.

Akhirnya gue beli minum sama makanan ringan terus duduk diluar bandara. Karena di dalam gendung bandara terminal kedatangan internasional gak ada sofa yang khusus di tempatkan di tengah lokasi bandara, nanti yang ada orang jadi pada nongkrong, bukan balik. Kan gak lucu kalau ada reunian di bandara. Haduh Sunhee, siapa juga yang mau reunian di bandara?

Gak akan lagi-lagi gue beli tiket connecting flights. Kalau gak ada tiket yang direct, gue mending gak usah pulang sekalian. Habis ini jam 3 pagi udah dingin, sepi banget lagi. Waktu lagi main handphone, gue bisa merasakan ada kehadiran beberapa laki-laki yang duduk disebelah kursi gue.

Feeling gue mulai gak enak.

Salah satu dari mereka bahkan udah mencoba memanggil-manggil gue dengan sebutan "mba cantik." Mereka gak tau kalau sikap mereka itu termasuk catcalling? Mau gue laporin ke pihak yang berwajib nih? Gue mencoba memasang muka jutek dan gak menanggapi mereka. Tapi sialan dasar, salah satunya mulai pindah duduk ke sebelah gue. Mana sih ini security?!

"Mba sendirian aja?" Dengan nada yang menggoda.

Gue gak menjawab.

"Mba jawab dong." Gue tempeleng juga lama-lama ini orang. "Mba." Katanya lagi sambil mendekatkan dirinya ke gue.

"Heh jangan macem-macem ya lo. Pacar gue bentar lagi dateng, tau rasa lo." Gue mengancamnya. Tapi laki-laki ini cuma ketawa mendengar ucapan gue, dikiranya gue bercanda kali? Tapi siapa juga yang mau dateng jemput gue di bandara jam 3 pagi?! Kalau ngomong suka gak pake otak gue.

"Gak usah bercanda lah." Masih dengan nada menggodanya.

Gak tau kenapa gue teringat kalau Jaehyun tinggalnya di Songdo, hanya 2 kilometer dari Bandara Internasional Incheon, disatu sisi gue berharap kalau Jaehyun masih bangun, tapu disatu sisi gue juga berharap kalau Jaehyun tertidur pulas. "Liat aja gue gak bercanda nih." Gue langsung mengambil handphone gue dan mulai mencari kontak Jaehyun lalu menelfonnya. Gue kira dia gak bakal angkat panggilan telfon dari gue, ternyata dia angkat.

"Halo?" Suaranya serak dan berat, dia lagi tidur berarti. Bagus lah, kalau gitu berarti dia gak sadar sepenuhnya. Gue mau akting soalnya.

"Sayang? Kamu dimana? Cepetan aku udah nunggu di Bandara Internasional Incheon di terminal 2 ya. Jangan pake lama!" Tapi Jaehyun gak membalasnya, jadi bisa gue pastikan kalau dia kembali tertidur. Bagus-bagus, berarti dia gak mendengar ucapan gue.

Ms. Kim | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang