73. Santorini

10.1K 1K 87
                                    

🚫 WARNING 🚫
❗️CONTAIN MATURE CONTENTS❗️

🌸🌸🌸🌸🌸

"Now you may kiss the bride."

Tanggal 6 November adalah hari dimana gue dan Jaehyun resmi menjadi sepasang suami-istri. Sesuai dengan apa yang Jaehyun inginkan, yaitu menikah di Santorini dan pernikahannya pun kecil. Kita nggak banyak mengundang orang, hanya orang-orang terdekat aja yang kita undang. Gue dan Jaehyun juga mengundang Doyoung dan Miyoung, mengirim undangan pernikahan kita ke alamat apartemennya di Praha. Gue gak tau dia menerima undangannya atau nggak. Karena hari ini, dia gak dateng. Kita udah nanya Ten juga kemana perginya Doyoung, tapi Ten hanya menggeleng nggak tau. Terakhir Ten ketemu itu 2 minggu lalu waktu dia rapat dengan Doyoung. Ten juga mencoba untuk nge-chat Doyoung tapi hasilnya nihil. Dia sama sekali gak menjawabnya.

Mama, papa, Kak Heechul, Kak Junmyeon, dan Jungwoo juga bertanya kenapa Doyoung nggak dateng. Keluarga gue tau banget kalau gue pernah sedekat nadi sama Doyoung. Sekarang kita ibaratnya kayak matahari dan planet Saturnus, jauh banget. Gue memberikan alasan kalau Doyoung gak dateng karena ada urusan yang lebih penting—padahal gue gak tau alasan sebenarnya kenapa Doyoung sampai gak dateng ke hari pernikahan gue dan Jaehyun.

Dari saat Jaehyun mencoba untuk menelfon Doyoung di taman waktu kita berdua pergi ke taman di Seoul, Doyoung gak ada usaha untuk menelfon balik. Panggilannya pun yang tadinya nggak diangkat, menjadi disambungkan ke voice mail. Dia bener-bener ingin menghindar atau bahkan gak ingin berhubungan lagi dengan gue.

Seperti apa yang orang-orang selalu katakan kalau penyesalan selalu datang di akhir itu bener. Gue menyesal kenapa gue gak mendengarkan penjelasan Doyoung saat itu di Fleurish. Dia sampai memasang banner, menghampiri gue ke Fleurish, bahkan memberikan gue rangkaian bunga untuk pertama kalinya selama gue kenal sama dia. Gue sadar kalau saat itu emosi gue mengkontrol gue. Lucu ya, padahal waktu itu gue bilang ke Jaehyun kalau Doyoung marah karena emosinya yang lagi mengontrol dirinya—ternyata hal itu juga terjadi ke gue. Gue membiarkan tubuh gue dikendalikan oleh emosi gue yang sedang meluap saat itu.

Sekarang gue gak tau gimana kabar Doyoung, dimana dia, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan Doyoung.

Doyoung itu pengusaha, bukan artis. Jadi paparazzi gak akan selalu mengikutinya kemana pun dia pergi selama 24 jam. Dia muncul di berita, koran, atau majalah ya kalau dia menghadiri pertemuan penting, seminar, charity gala, dan lain-lain. Kalau kehidupan sehari-harinya, orang gak ada yang tau. Mungkin masih banyak juga yang nggak tau dengan keberadaannya Kim Doyoung di muka bumi ini.

"Toast for the newly married couple!" Kata Kak Heechul di meja makan yang berisi anggota keluarga gue dan keluarganya Jaehyun.

Orang-orang yang gue undang gak banyak. Paling anak-anak gue di Fleurish, terus yang di Peony's Cafe juga, gue juga ngundang Taeyong, Sejong, dan temen-temen gue semasa jaman kuliah. Sementara kalau Jaehyun? Yang dia undang temen-temen deketnya, ada Mingyu, Jungkook, Eunwoo, dan Yugyeom. Sejauh ini gue taunya dia dekat dengan keempat orang yang barusan gue sebutkan. Ada juga  petinggi-petinggi di Korea Selatan Jaehyun undang, karena petinggi-petinggi ini adalah temen ayahnya Jaehyun.

Gue gak menyesal untuk menikah di Santorini. Selain tempat dan bangunannya unik, pemandangannya gak kalah membuat para tamu hadirin yang datang terpukau melihat keindahan alamnya. Gue dan Jaehyun mengambil waktu di sore hari untuk melaksanakan upacara pernikahannya, lalu dilanjut pesta yang akan diadakan sekitar jam 7 malam.

"You feel good?" Udah jadi kebiasaan Jaehyun untuk menanyakan bagaimana kabar gue.

"Good? I feel AH-MA-ZIIIING!" Balas gue dengan penuh semangat. "Hari ini hari pernikahan kita, Jaehyun! And I'm beyond happy now!" Gue mengatakannya dengan senyum lebar.

Ms. Kim | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang