[COMPLETED]
Book two of Dr. Jung
"Every negative thought, thing and action can be turned into a learning experience. Like instead of thinking "why am I like this" or "why is this happening to me" I'll ask myself "what can I learn from this," and it'...
"Mba Sunheeeeee! Kangen ih! Udah lama nggak ketemu!" Sapa Winwin begitu gue memasuki Fleurish. Jujur aja, gue udah lama banget dan udah jarang ke Fleurish. Kangen juga sama anak-anak gue.
Winwin mendatangi gue dan gue langsung merentangkan kedua tangan gue untuk memeluk Winwin. Tenang, Jaehyun itu bukan tipe orang yang gampang cemburuan dan dia gak akan cemburu kalau gue memeluk Winwin. Orang Winwin ini sepupu gue. Masa dia cemburu sama sepupu gue sendiri?
"Kangen jugaaaaa!" Gue memeluknya dengan erat.
Tadinya Winwin mau lanjut kuliah S2, tapi katanya, dia lagi betah-betahnya kerja di Fleurish. Bahkan gue juga menyuruhnya untuk melanjutkan pendidikannya, tapi dia menolak. Katanya nanti aja kalau mau lanjutin pendidikan. Soalnya dia udah terlanjur asik dan senang bekerja di Fleurish.
Mendengar suara gue dan Winwin yang nyaring, yang lain—Joy, Jisoo, dan Kun juga langsung menghampiri gue dengan Jaehyun. Untung Fleurish lagi sepi—kebetulan banget, jadi kita berempat bisa berkangen ria dulu.
Waktu gue lagi pelukan dengan Winwin, Joy langsung memeluk kita berdua, dilanjut dengan Jisoo, dan terakhir Kun. Kayak Teletubbies. Winwin jadi Pooh, soalnya dia yang paling muda disini dan paling menggemaskan.
"Ohok ohok!" Winwin batuk dan batuknya ke pundak gue, kasian, meluknya pada kekencengan, buktinya Winwin sampe batuk.
"Gue gak akan di sambut juga nih?" Jaehyun udah mulai merasa nyaman dengan anak-anak gue, begitupun sebaliknya. Mereka bahkan udah dekat dengan Jaehyun. Apalagi Winwin dengan Jaehyun, mereka suka selfie bersama dan gue ditinggal. Kalau udah selfie, itu dunia serasa milik berdua aja. Narsis juga ya Jaehyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bang Jaehyun!" Kini Winwin memeluknya dengan erat. Walaupun waktu itu Jaehyun sempat bilang untuk hanya memanggilnya dengan sebutan nama, Winwin merasa gak enak memanggilnya dengan nama aja. Jadi dia memutuskan untuk memanggil Jaehyun menggunakan 'bang.'
"Winwin!" Sapa Jaehyun balik. Lalu Kun ikut memeluk Jaehyun. Gue juga ikutan, Joy juga, Jisoo juga, semuanya berpelukan. Pengen ngakak aja gue ngeliat keadaan sekarang.
"Udah! Udah! Gue gak bisa nafas!" Kata Jaehyun. Akhirnya kita semua melepas pelukannya dengan Jaehyun. Mukanya Jaehyun lumayan merah, saking erat pelukan kita tadi kayaknya. "Gue bawa hadiah nih buat lo pada." Jaehyun mengangkat kantong belanja Yankee Candle lumayan tinggi agar semuanya bisa melihat.
"Waaah habis ada acara apa nih?" Kata Kun dengan semangat.
"Gue kan baru upacara kelulusan S2 tadi."
"Wah seriusan?! Selamat!" Winwin memeluk Jaehyun lagi. Ekspresi bahagia kini terukir di wajahnya. One thing about Winwin yang selalu gue perhatikan sampai sekarang, kalau ada seseorang yang baru mendapatkan kabar atau hal yang menggembirakan—dia juga akan ikut bahagia. Kayak sekarang contohnya. Yang lulusnya Jaehyun, tapi yang senengnya Winwin.
