74. Angel

15.5K 1.1K 208
                                    

9 months later...

"Jaehyun, kamu dimana?" Tanya gue ke balik handphone. Tangan gue memegangi perut yang mengandung anak pertama gue dan Jaehyun.

"Baru selesai dari kampus, habis ini mau ke kantor dulu terus pulang. Kenapa?"

Melanjutkan pendidikan S3 untuk meraih gelar Doctor of Psychology (PsyD) di Stanford University, sekaligus mengurus kantor cabang The Jung Corporation di Standford sama sekali gak mudah. Apalagi sekarang Jaehyun udah berkeluarga, dan istrinya—gue lagi hamil. Udah 9 bulan, tinggal menghitung hari aja sampai akhirnya anak gue lahir.

Gue gak tau bagaimana caranya Jaehyun mengatur kegiatan dan membagi waktunya agar semua hal yang menjadi tanggung jawab dia sekarang bisa kepegang. Dia juga keliatannya gak stress sama sekali. Meraih gelar doktor itu bukan perkara yang mudah. Dibutuhnya waktu 4-7 tahun untuk selesai meraih gelar doktornya.

Yang Jaehyun ambil untuk gelar doktornya itu PsyD bukan PhD. Kalau PsyD adalah bidang untuk mahasiswa/i yang kurang tertarik dalam melakukan penelitian psikologis, dan lebih tertarik untuk memberikan layanan psikologis ke pasien dan publik. Sementara kalau PhD Psikologi, fokusnya adalah untuk mahasiswa/i yang tertarik untuk melakukan penelitian ilmiah yang berkaitan dengan psikologis dibandingkan memberi layanan psikologis kepada pasien atau publik—contohnya seperti melakukan eksprimen, mengambil sampel data, dan mengaplikasikan teknik statistik dan analitik. Selain melakukan penelitian ilmiah, orang-orang yang mengambil PhD ini juga fokus diberikan pengajaran cara untuk mengajar, mungkin nantinya akan menjadi dosen.

Nah, Jaehyun mengambil PsyD, sesuai dengan keinginannya yaitu memberikan pelayanan untuk membantu orang-orang yang memiliki masalah dengan dirinya sendiri.

Memikirkan betapa banyaknya kerjaan Jaehyun aja membuat gue pusing. Bukan gue yang mengerjakannya tapi gue yang pusing.

Belum lagi dia juga harus mengurus The Jung Corporation yang ada di Stanford. Dia mengambil alih perusahaannya begitu kita pindah ke Stanford untuk sementara waktu karena Jaehyun harus menempuh pendidikannya. Gak mungkin dianya di Stanford, guenya di Seoul. Terus ketemunya hanya 6 bulan sekali gitu? Gak mau. Jaehyun juga gak mau jauh-jauh dari gue. Jadi setelah pernikahan kita di Santorini, 5 hari setelahnya kita langsung pulang ke Seoul dan mulai untuk packing. Apartemen gue dan Jaehyun kita jual. Dia bilang kalau nanti kita pindah lagi ke Seoul, dia mau beli rumah aja—takutnya nanti Jaehyun mini sama Sunhee mininya banyak, kalau di apartemen kan gak luas jadi gak leluasa—itu kata Jaehyun. Gue cuma memutar bola mata gue mendengar ucapan dia.

Selain dia harus fokus pada pendidikan dan urusan kantor, dia juga harus fokus dengan keluarga kecilnya. Dengan gue tentunya yang sedang mengandung anak dia. Jaehyun selalu ada untuk gue kalau gue membutuhkannya. Gue gak tau bagaimana caranya dia membagi waktunya.

Oh iya, gue juga membuka Peony's Cafe cabang Stanford. Karena kalau Jaehyun harus ke kampus dan kerja, gue gak ada temen. Kalau di rumah ya paling gitu-gitu aja, makan-tidur-makan-tidur, bosen. Jadi gue membuka Peony's Cafe di Stanford. Kalau dia ke kampus atau kantor kan gue bisa kesana.

Gue memindahkan Johnny yang tadinya bertugas di Peony's Cafe Myeongdong, menjadi ke Peony's Cafe Stanford. Selain itu Yangyang juga gue pindahkan, dia tadinya bertugas di Peony's Cafe Apgujeong. Mereka berdua sih nggak apa-apa katanya kalau dipindahkan, apalagi Johnny—seneng banget dia, "gak apa-apa! Biar gue ngunjungin keluarga juga lebih deket!" Habisnya keluarga dia ada di Chicago. Dari Stanford ke Chicago hanya dibutuhkan waktu 4 jam setengah jika perginya menggunakan pesawat. Sementara kalau dari Incheon? Bisa sampai 13 jam lamanya. Makanya Johnny seneng banget waktu dipindahkan ke Stanford. Ada juga temen dia yang di Stanford, jadi dia bisa ketemuan juga kan.

Ms. Kim | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang