Hari libur telah tiba, (Namakamu) sangat excited untuk segera menyusul Iqbaal dan juga ingin bertemu dengan keluarganya yang sudah lama tidak berjumpa dengannya hanya melalui telfon mereka bisa berbicara. Megan tidak ikut karena masih ingin tetap stay.
"Liburan gue sendiri kali ini" Megan memanyunkan bibirnya.
"Bentar doang kali gue perginya. Gue juga kangen sama keluarga gue jadi nggak sabar pulang" (Namakamu) tersenyum merekah.
"Semuanya udah lo prepare dengan baik belum?" Megan.
"Udah semuanya. Sekarang lo anter gue oke!"
(Namakamu) melangkah dengan koper yang ia bawa kemudian mengunci pintu unit apartemennya ketika sudah diluar.
Ketika sudah sampai dibawah, Megan langsung masuk kedalam mobilnya begitu juga dengan (Namakamu).Selama diperjalanan (Namakamu) dan Megan menikmati alunan lagu yang diputar di radio. Sesekali Megan bernyanyi samar-samar mengikuti lagu.
"Suara lo fales nggak usah nyanyi" Ucap (Namakamu) tanpa melirik Megan.
"Anjir! Gue memang nggak tahu nyanyi tapi biar gini gue bisa lipsing!"
"Yee gue juga bisa kalau gitu" (Namakamu) terkekeh pelan.
Tak lama kemudian, mereka sudah sampai dibandara dan sudah melakukan berbagai hal yang berhubungan dengan keberangkatan (Namakamu) menuju Indonesia. Megan menepuk pundak (Namakamu) pelan sebelum sahabatnya itu pergi.
"Jangan lupa oleh-oleh" Ucap Megan tersenyum lebar.
(Namakamu) tertawa kecil lalu melambaikan tangan pada Megan saat ia sudah melangkah pergi menjauh dari Megan.
"Hati-hati yah!" Teriak Megan lagi.
(Namakamu) menanggapinya dengan sebuah jempol saja lalu kembali melangkahkan kakinya.
(Namakamu).Clrssa
(Namakamu).Clrssa : Happy Holiday 🤭🧡
***
Setelah menempuh beberapa jam, akhirnya (Namakamu) sampai juga di Indonesia. Ia tersenyum lebar ketika sudah keluar dari bandara melihat sekelilingnya yang begitu ramai."Home sweet home!" Gumam (Namakamu) dengan perasaan senangnya.
"(Namakamu) yah?"
(Namakamu) tampak kaget karena seorang gadis menghampirinya, gadis yang sepertinya masih SMA ini terus memandangi dirinya.
"Iya bener, kamu (Namakamu)!" Ucapnya lagi.
"Kamu kenal aku?" (Namakamu) kini bersuara.
Jujur ia sangat takut sekarang, takut jika gadis ini mengetahui sesuatu apalagi yang berhubungan dengan Iqbaal.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY FANS [COMPLETED]
Fiksi PenggemarAku hanya orang biasa Bagaimanapun aku tetap orang biasa pada umumnya, aku tidak pantas menjadi seorang yang special dihidupmu. Seakan aku hanya salah satu bintang yang beruntung diantara jutaan bintang dilangit. Tahukah kamu, kalau kamu punya banya...