55.

1.3K 153 10
                                    

Bagian ini tidak ada hubungannya dengan part sebelumnya. Sekian...

***

Di pagi hari, Iqbaal terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pagi hari, Iqbaal terbangun dari tidurnya. Objek pertama yang ia lihat adalah (Namakamu) yang masih tidur menghadap kearahnya, Iqbaal tersenyum dan mengusap lembut rambut (Namakamu) ia juga mengecup pucuk kepala gadis itu, ya istrinya ini sedang lelah karena semalam.

Nggak usah dijelasin yee, pasti udh tauuuu lgi buat baby semalem🤣

Tubuh (Namakamu) masih terbungkus dengan selimut yang tebal. Iqbaal sudah memakai pakaiannya, tersisa hanya (Namakamu) yang masih asik dengan mimpinya.

"Sayang, bangun" Ucap Iqbaal membangunkan (Namakamu).

(Namakamu) sempat menggeliat lalu memeluk Iqbaal dengan mata yang masih terpejam.

"Kamu nggak mau mandi? Mandi sana atau mau aku yang mandiin? Mandi bareng mau?" Ucap Iqbaal lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu nggak mau mandi? Mandi sana atau mau aku yang mandiin? Mandi bareng mau?" Ucap Iqbaal lagi.

"Yang!" Balas (Namakamu) menatap sebal.

"Kenapa? Mau lagi?" Balas Iqbaal menggoda.

"Bukan itu! Keluar sana, aku mau ke kamar mandi" Ucap (Namakamu).

"Yaudah kesana aja, aku juga udah mandi tadi pas kamu masih tidur" Balas Iqbaal lagi.

(Namakamu) bangun dan bangkit berdiri dengan selimut yang membungkus tubuhnya berjalan menuju kamar mandi.

"Sayang, jangan bawa selimutnya dong. Nanti kita tidur gimana?" Ujar Iqbaal membuat (Namakamu) terhenti.

"Kain mana kain!" Ucap (Namakamu) meminta.

"Ah kamu masih malu, nggakpapa sayang" Goda Iqbaal lagi tertawa kecil.

(Namakamu) kembali menghampiri Iqbaal lalu memukulnya dengan bantal setelah itu kembali lagi kearah kamar mandi tak perduli dengan selimut yang membungkus tubuhnya ini.
Iqbaal melihatnya merasa lucu dengan tingkah (Namakamu) yang malu-malu kucing itu.

Tak lama Iqbaal sudah melihat (Namakamu) yang terlihat lebih fresh dan tentunya makin cantik dengan wajah naturalnya. (Namakamu) datang menghampiri Iqbaal dimeja makan, mengambil sehelai roti dan mengolesnya dengan selai kacang.

LUCKY FANS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang