Darren kini berdiri berhadapan dengan (Namakamu) menatapnya penuh, sepertinya (Namakamu) sedang dalam keadaan mood yang tidak bagus.
"Marah yah sama gue? Karna bohongin lo?" Ujar Darren.
(Namakamu) menggeleng cepat. "Bukan itu"
"Oh yaudah kirain" Balas Darren lalu berjalan mendahului (Namakamu).
"He?" (Namakamu) menatap tak percaya.
Ia segera berlari kecil kearah Darren sehingga ia bisa berjalan beriringan dengan laki-laki itu. Suasana menjadi hening diantara mereka berdua, (Namakamu) sepintas langsung memikirkan perempuan yang bersama Iqbaal entah siapa itu tapi ia tetap berpikir positif, siapa tahu saja itu temannya. Tapi untuk apa ia memikirkan hal seperti ini? Hubungan mereka sudah berakhir buat apa pusing dengan perempuan yang dekat dengan artis itu?
"Yang tadi teman lo yah? Kalian kok kayak canggung gitu" Ucap Darren memecahkan keheningan.
(Namakamu) menghela napas pelan melirik Darren. "Masa lo nggak tahu siapa dia?"
Darren menoleh pada (Namakamu) dengan ekspresi wajah yang tak tahu apa-apa.
"Memangnya dia siapa? Gue juga baru lihat" Lanjut Darren yang sedikit bingung.
(Namakamu) menatap tak percaya. Darren, apa dia memang tidak mengenal Iqbaal? Ia bahkan merasa sangat mustahil baginya, Iqbaal artis sekaligus aktor di Indonesia dan punya jutaan fans Darren tidak mengenalnya!?
"Serius!? Lo sama skali nggak kenal dia? Selama lo hidup lo ngapain?" Tanya (Namakamu) yang masih tak percaya.
Darren menautkan alis bingung, ia memang tidak mengenal Iqbaal dan memangnya siapa dia? Sampai (Namakamu) bereaksi seperti ini.
"Ya gue jalanin hidup gue kayak orang biasa, main di pantai, main hp, lakuin hobby gue" Jawab Darren enteng.
(Namakamu) mengangguk saja diakhiri helaan napas panjang.
"Memangnya dia siapa sih!? Bikin penasaran aja" Lanjut Darren menatap.
"Dia artis" Jawab (Namakamu) cepat.
Ia kembali melanjutkan langkahnya, Darren juga ikut mengekor di belakangnya.
"Artis!?" Darren terkejut.
"Makanya gue heran orang kayak lo nggak tahu dia. Katanya blasteran Indo malah nggak tahu siapa dia" Balas (Namakamu) menggeleng tak percaya.
"Ya gue memang nggak tahu. Memangnya yang blasteran harus tahu gitu artis indonesia?" Darren melirik.
"Ya nggak juga sih, gue kan kaget aja lo nggak tahu dia" Balas (Namakamu) tersenyum.
***
"Iqbaal, sepuluh menit lagi langsung ke panggung yah" Ucap salah satu kru pada Iqbaal.Iqbaal tak berkutik, ia tenggelam dalam pikirannya. Memikirkan (Namakamu) dengan laki-laki yang tadi, kemana mereka pergi? Bukannya mereka memang harus masuk kedalam kereta? Darren, Iqbaal penasaran dengan laki-laki itu.
Sepuluh menit berlalu, Iqbaal langsung tersadar ketika kru memanggilnya. Ia segera bangkit berdiri mengekor pada kru yang berjalan menuju panggung, Iqbaal segera melangkah lebih cepat hingga ia sampai di atas panggung dimana semua fansnya mulai menyambutnya.
Iqbaal tersenyum lebar dan melambaikan tangan pada fansnya yang sudah datang, hari ini ia mengadakan meet and greet. Selama acara berlangsung Iqbaal menikmatinya dengan para fansnya, mengajukan pertanyaan, bermain games dan lain-lain.
"Baale bener nggak kamu selama ini punya pacar tapi nggak pernah di publik?" Tanya salah satu fans.
Iqbaal langsung terdiam mendengar pertanyaan itu. Suasana menjadi hening para fans juga ikut diam menatap Iqbaal yang terdiam sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY FANS [COMPLETED]
FanfictionAku hanya orang biasa Bagaimanapun aku tetap orang biasa pada umumnya, aku tidak pantas menjadi seorang yang special dihidupmu. Seakan aku hanya salah satu bintang yang beruntung diantara jutaan bintang dilangit. Tahukah kamu, kalau kamu punya banya...