61.

1.2K 160 12
                                    

Iqbaal tersenyum melihat Difa yang sedikit menggeliat. Ditemani (Namakamu), Difa terlihat nyaman. Iqbaal mendekat dan menyentuh lembut pipi serta kening difa dengan jari telunjuknya. 

"Biar aku yang jaga, kalau kamu mau mandi atau punya aktivitas lain lakuin aja. Biar Difa sama aku" Ucap Iqbaal menoleh pada (Namakamu).

"Seharusnya kamu yang mandi, masa baru pulang langsung nyium Difa. Sana mandi!" Balas (Namakamu) tanpa meninggikan suaranya.

"Jahat banget sih kamu, aku pulang cuma karna mau lihat Difa" Balas Iqbaal lagi yang kini beralih pada anak laki-lakinya.

"Cuma sama Difa gitu? Aku enggak?" (Namakamu).

Iqbaal kembali menatap (Namakamu), ia beralih mendekat pada (Namakamu) kemudian mengecup bibir (Namakamu) sedikit lama lalu melepasnya lagi.

"Selalu kangen sama dua-duanya, kalau bukan kamu, Difa nggak ada disini" Ucap Iqbaal tersenyum.

(Namakamu) tersenyum, hatinya menghangat serta pipinya yang terasa panas. Iqbaal kembali pada Difa terus memperhatikan anaknya ini, (Namakamu) bangkit berdiri meninggalkan mereka berdua menuju dapur. Ia tahu Iqbaal pasti lapar maka dari itu, dirinya segera memasak untuk Iqbaal tentunya.

Berbeda dengan Iqbaal yang terus tersenyum menatap Difa, bayi kecil yang begitu imut. 

"Difa sayang, difa... Tumbuh jadi anak yang ganteng yah, supaya bisa punya pacar kayak papa yang dapetin mama kamu, kalau udah kuliah dan udah punya pacar cepetin nikah aja, biar papa bisa punya cucu" Tutur Iqbaal dengan candaan.

Baru beberapa hari semenjak (Namakamu) keluar dari rumah sakit banyak awak media yang terus mewawancarai Iqbaal dan (Namakamu), berharap ada Difa yang akan menemani mereka tapi nyatanya Difa tidak diperlihatkan ke media karena menurut mereka netizen bisa melihat anak mereka lewat akun pribadi Iqbaal ataupun (Namakamu) bahkan nama pun sudah diberitahu kemedia.

Iqbaal.e

Bangun nak, udah sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bangun nak, udah sore.

"Kok gue ngakak yah😆😆😆"

"Selamat yah Iqbaal, smoga Difa jadi anak yang pintar kayak bapaknya terus ganteng, terus berbakti sama orangtua, jadi anak kesayangan netizen:v"

"Bangun nak, udah sore. Difa : brisik lu pa, gue mau tidur juga udah nyaman nih apa posisinya."

"Iqbaal akhir lo jadi Ayah juga yah🤩🤩 Difa pasti ganteng kayak lu, smoga Difa jadi anak pinter dan terus berbakti sama orangtua yah"

***
Satu minggu kemudian.

Pria tampan berjalan santai diarea stasiun kereta, ditemani earphone ia tidak terlalu bosan untuk menunggu kereta selanjutnya. Alunan musik yang membuatnya terhibur, pria ini jadi asik dan bersiul mengikuti alunan musik itu. Ia bangkit berdiri dan mengantri setelah kereta selanjutnya tiba, tak lama ia sudah masuk kedalam dan menunggu menuju tempat tujuannya.

LUCKY FANS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang