(Namakamu) terbangun dari tidurnya, setelah pandangan matanya sudah jelas ia menyadari Iqbaal sudah tak ada disampingnya. Sudah pasti laki-laki itu sudah pergi saat ia masih tidur. (Namakamu) bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi, ia menyikat giginya lebih dulu sambil menatap wajahnya dipantulan kaca yang masih tampak mengantuk, setelah menyikat gigi ia melanjutkannya dengan membilas wajahnya agar terlihat fresh.
Saat selesai aktivitas didalam kamar mandi, (Namakamu) beralih ke arah dapur untuk memotong beberapa buah segar yang sudah menunggu. Sambil memotong buah, (Namakamu) mendengarkan alunan lagu yang membuat moodnya bangkit pagi ini.
"Aw!"
(Namakamu) menyentuh jari telunjuknya yang dengan bodohnya tak sengaja ia lukai sendiri. (Namakamu) segera mengambil kotak p3k lalu mengobatinya sendiri, setelah itu ia kembali untuk memotong buah dengan lebih hati-hati. Setelah itu (Namakamu) beralih kearah ruang tengah, duduk santai sambil menonton TV.
(Namakamu).Clrssa
Good morning Babychou 😋
"Cantik🤩"
"Calon bini nya baale aktif juga stelah pengumuman:v"
"Makin cantik banget si kamu, 😘"
"Babychou = nama kesayangan baale ye nggak?"
"Fresh 😍😍"
***
Seharian ini (Namakamu) tidak pergi kemana-mana moodnya untuk tetap diam diapartement kembali menggodanya. (Namakamu) berjalan santai menuju pintu apartemen karena seseorang mengetuk pintu.Saat pintu itu terbuka, (Namakamu) mendapati Iqbaal yang tengah tersenyum sumringah padanya. Tentu saja hal itu membuat (Namakamu) menatap bingung.
Tanpa kata apapun Iqbaal masuk kedalam dan langsung duduk diruang tengah, bukankah jadwalnya sedikit padat hari ini?"Kamu kok bisa kesini? Bukannya sibuk hari ini?" Sahut (Namakamu) dengan kedua tangannya yang menyilang didepan dada.
"Bentar doang, abis ini aku balik. Aku kangen makanya kesini" Iqbaal menatap (Namakamu).
"Pergi nggak bilang-bilang, datang kesini juga nggak bilang-bilang. Kamu kayak hantu aja"
"Hantu ganteng maksud kamu?" Goda Iqbaal.
(Namakamu) yang mendengar terkekeh geli kemudian duduk disamping Iqbaal dan menenggelamkan wajahnya di dada Iqbaal.
"Bilang orang padahal dia juga kangen" Ucap Iqbaal lalu mengecup pucuk kepala (Namakamu).
"Seharian kamu nggak telfon aku atau chat aku, aku kangen tahu." (Namakamu) menengadah keatas menatap Iqbaal.
CUP! Iqbaal mengecup pelan bibir (Namakamu) dan mencubit pipinya pelan.
"Hp aku dipegang manager seperti biasa, makanya aku nggak bisa kabarin" Jawab Iqbaal yang mempererat pelukan.
Hening sesaat, masing-masing tenggelam dalam pikirannya. Iqbaal berpikir untuk menikahi (Namakamu) diwaktu yang akan datang, ia berencana untuk hal itu karena umurnya yang sudah pas untuk segera menikah. Berbeda dengan (Namakamu) yang malah takut dan masih saja khawatir dengan kemunculan Angga tempo hari membuatnya makin tak bisa keluar apartment sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY FANS [COMPLETED]
FanfictionAku hanya orang biasa Bagaimanapun aku tetap orang biasa pada umumnya, aku tidak pantas menjadi seorang yang special dihidupmu. Seakan aku hanya salah satu bintang yang beruntung diantara jutaan bintang dilangit. Tahukah kamu, kalau kamu punya banya...