Edisi Idul Fitri 2019 : Bukber

495 76 0
                                    


Leorio sama Kurapika lagi tidur-tiduran di lantai, saking lagi akurnya mereka asik guling-guling sampe kejedot kaki meja makan.

JEDUG!

"Aduh ... Pika-chan, aku jadi ingat kenangan bersama mantan gara-gara kejedot kaki meja makan," celetuk Leorio.

Heran dah, orang mah anemia kalo kejedot, ini malah jadi ingat.

KilluGon : AMNESIA, WOY!

Saya : Mangap--maaf, sengaja :v

"Kamu punya mantan, Leorio?" tanya Kurapika sambil mendelik sinis. "Aku nggak menyangka, ternyata kamu pernah punya orang lain sebelum beralih sama aku," katanya ngawur.

Mulai dah dramanya-_-

"Bukan begitu, Pika-chan. Justru aku meninggalkan dia yang berpaling dariku, aku tak sanggup bertahan dan setia pada orang yang dengan tega mencampakkan diriku, maka aku lebih memilih untuk mencari yang lain dan menambatkan hati padamu."

Mata Kurapika semakin sipit kayak lagi merem. "Orang yang kamu maksud itu perempuan atau lelaki?" tanyanya tajam.

"PEREMPUAN LAH!"

Nah kan gasnya meledak :v

"Omong-omong, kenangan apa memangnya?" tanya Kurapika lagi. "Kok bisa kamu ingat? Padahal, kamu pasti lupa tadi lagi ngapain."

"Iya, aku lupa tadi lagi ngapain, tapi aku nggak pernah lupa akan kenangan indah yang telah menjadi bagian hidupku ketika dia masih bersamaku kala itu."

Tiba-tiba Leorio digetok pake centong sama Kurapika. "Gak usah alay," ketusnya.

"Ampun mak :("

Leorio berdeham, kemudian mulai bercerita, "Waktu itu, aku lagi ikut bukber mumpung nggak mager...."

-Flash back-

Leorio tumben-tumbennya mau ikut bukber sama teman-teman lamanya di kampung halaman. Jadi, sebelum lebaran, Leorio udah pulang kampung duluan buat ikut bukber.

Leorio sampe dandan biar ganteng. Pake tirai jendela yang dibuntal-buntal buat ditaruh di kepala, baju koko warna-warni, sama kain songket. Apapun pakaiannya, sendalnya sendal jepit sillow.

Jangan lupa bawa rantang makanan yang dimasukkan ke dalam koper.

Leorio pamit sama istri--Kurapika, sambil peluk-peluk modus sekaligus kode minta cium pake penyedot WC.

"Kalo aku nggak pulang, berarti aku nggak pulang," ucap Leorio dengan belegug. "Tapi, bukan berarti aku nggak kangen, aku selalu rindu--"

"Bachot."

Leorio langsung ngacir pake skate board punya Killua sambil lambai-lambai tangan pada Kurapika. "Tunggu aku, beybih! Aku akan pulang dengan cinta dari seluruh dunia untukmu!" serunya.

Kurapika komat-kamit, "Gue gak kenal, gue gak kenal, gue gak kenal, gue gak kenal, GUE GAK KENAL."

Disusul teriakan falset Killua, "SKET BORD GUE KE MANAAA?!"

Kurapika sih maunya Leorio nggak balik lagi, tapi takdir berkata lain.

Baru satu jam Leorio pergi, tiba-tiba batang hidungnya tampak lagi. Udah begitu Leorio muncul dari jendela dapur kagak ngucap salam dulu, asal buka aja terus lompat masuk. Untung kagak tercebur ke westafel, padahal kalo jadi bakal dirayakan oleh seluruh dunia.

"BUDGET! ADA JALANGKUNG JANGKUNG NONGOL DARI JENDELA DAPUR!" jerit Killua yang waktu itu mau buka diam-diam, udah pegang galon air tinggal teguk sampe tetes terakhir.

"Lagian gue mau masuk lewat pintu depan malah dikasih garis polisi," kata Leorio sambil monyong kayak monyet lagi ngomong.

"Hah? Siapa yang kasih garis polisi?"

"Lha, mana gue tahu, sejam lalu kagak ada tuh garis polisi."

Killua anggu-angguk aja. "Memang lu dari mana?" tanyanya, terus nuduh, "Wah, gue curiga, jangan-jangan lu habis maling ya?"

"Kagak! Lagian gue maling apaan?!"

"Maling hatiku~"

Killua kedip-kedip genit, Leorio lari ke westafel tapi muntah di lantai. "Dih, mending gue maling ginjal lu buat dijual," kata Leorio.

"Udahlah, bodo. Memangnya lu dari mana dah, Le?"

"Tadi gue pulang ke kampung gue, mau ikut bukber. Katanya sih jam lima sore udah pada di sana, jadi gue datang terus langsung ambil jatah takjil. Eh, temen-temen gue pada protes, gue balik unjuk rasa(?) kan katanya bukber jam lima ya udah gue langsung makan."

Killua menyerobot, "Gue ramal, lu langsung pulang karena nggak jadi buka lebih awal?"

Leorio angguk-angguk kayak anjing laut dikasih ikan.

"Le, gue boleh minta sesuanu?"

"Yang bener sesuatu. Mau apa?"

"Lu mau gue ledakin pake petasan."

-End of flash back-

Karena waktu itu Killua belum beli petasan dia kagak jadi ledakin Leorio, akhirnya Kurapika yang ledakin Leorio pake gas yang sumbunya dibakar pake api.

"AMPUN BAGINDAAA!"

"TIADA AMPUN BAGIMU!"

Bersambung =》

Hunter X Hunter Gabut StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang