101. Randomness

295 36 213
                                    


Ayam Geprek

Waktu itu, ayam geprek lagi booming. Gon sama Killua yang sering lihat ayam geprek di mana-mana pun penasaran bagaimana cita rasanya, apakah rasanya seperti ayam atau seperti digeprek.

Gon sama Killua gak usah pergi ke warung, warkop DKI, warteg, warsun, kafe, restoran, atau pesan Go-Fud untuk beli ayam geprek, karena di rumah ada ibu rumah tangga serbaguna eh maksunya serba bisa.

Kurapika mau bikin makan siang di dapur, udah pake celemek warna pink bergambar kue strawberry shortcake.

Bukan gambar Strawberry Shortcake tokoh kartun, ya.

Gon sama Killua masuk ke dapur. Biasa, deh, mau request menu makan siang. "Kurapika, apa kamu bisa masak ayam geprek?" tanya Gon, air liurnya mengalir sampai jauh saking penasarannya.

Kurapika bingung, baru kali ini dengar ada makanan namanya ayam geprek. "Ayam geprek? Maksudnya ayam goreng?"

"Bukan, ayam geprek beda lagi," kata Killua sambil geleng kepala. "Ayam geprek itu, loh. Makanan yang lagi viral."

Kurapika hela napas. "Aduh, kebiasaan ya kalian kalo makan maunya yang viral. Makan tuh viral."

Dua bocah itu tertawa tanpa dosa. Gon ulangi pertanyaannya, "Jadi, kamu bisa masak ayam geprek?"

"Hm ... bisa gak, ya ...." Kurapika berpikir sejenak. Kurapika mah jago, masak apa aja bisa. Dengan catatan kalo ada bahan sama alat masaknya :v

Sayangnya, tadi pagi Kurapika gak beli daging ayam pas belanja, jadi susah mau masak ayam geprek. Kurapika belum tahu resepnya, daging ayamnya juga kagak ada.

Ting!

Kurapika punya ide. "Aku sih bisa masak ayam geprek, tapi ada syaratnya," katanya sambil mengacungkan jari telunjuk.

Bocah-bocah kelaparan itu pun kompak bertanya, "Apa syaratnya?"

Kurapika tersenyum licik. "Syaratnya, kalian harus bisa menangkap seekor ayam untuk dijadikan korban eh maksudnya bahan masakan."

Akhirnya, dua bocah itu pergi berkelana untuk memenuhi syarat yang diberikan oleh sang mama mia lezatos.

Sebenarnya, dua bocah itu juga kagak tahu mau pergi ke mana. Lantaran gak punya tujuan, jadinya cuma jalan-jalan aja keliling kampung soalnya kalo kota kejauhan.

Di perjalanan menuju ke barat untuk mencari ayam suci, Gon bertanya, "Kita mau cari ayam ke mana, Killua?"

Killua angkat bahu. "Entahlah, aku pun tak tahu," jawabnya cuek bebek. "Lagi pula, kenapa kita gak beli ayam geprek aja? Daripada susah-susah cari ayam hidup, mending beli daging ayam di pasar atau supermarket terus tinggal dimasak."

"Memangnya kamu tahu, daging ayam bagian mana yang dipake untuk bikin ayam geprek?" Gon balik bertanya, Killua pun terdiam seribu bahasa.

Yang tahunya cuma makan diam aja.

Killua bersikeras untuk beli daging ayam. "Beli aja daging ayam utuh, tinggal dipilih bagian mana yang mau dimasak," katanya.

"Tapi kan kita gak bawa uang."

Killua langsung pundung di dekat tempat sampah. "Aduh ... perut udah lapar, malah disuruh cari ayam buat ditangkap," keluh si kucing yang kelaparan.

Gon ketawa nervous, "Anggap aja puasa lagi cari takjil. Yuk, kita cari ayam lagi."

"Cari ayam susahnya kayak cari jodoh :("

Jodoh kok ayam :v

Dua bocah itu lanjut keliling sampe pusing tujuh keliling baling-baling beling. "Gon, kita balik aja, yuk. Aku udah capek," ujar Killua sembari lesehan di pinggir jalan.

Hunter X Hunter Gabut StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang