Petasan mahal kalo bulan Ramadhan, jadi begitu Ramadhan selesai, Gon sama Killua baru mau beli petasan."GON! MAIN PETASAN, YO!"
"AYO! AYO!"
Duo tengil itu langsung ngacir ke toko perlengkapan bayi dan lansia.
"Mbak, ada petasan banting nggak?" tanya Gon sambil jinjit biar sampe megang meja kasir.
Mbak kasir ambil granat. "Yang ini?" tanyanya, Gon angguk-angguk kayak anak kucing disuguhi kue ikan. "Iya, beli satu pack sekalian sama petasan kentut," katanya.
Mbak kasir bingung, terus nanya, "Petasan kentut itu kayak gimana?"
Killua nunjuk taperwer berisi bom gas air mata ukuran mini. "Yang itu," kata Killua sambil lompat-lompat di atas meja kasir.
"Oh, oke. Ada lagi yang mau dibeli?"
Gon sama Killua diskusi dulu mau beli petasan kupu-kupu atau mau beli kembang api.
"Petasan kupu-kupu sama kembang api satu, mbak."
Mbak kasir bingung lagi, terus ambil sekotak dinamit sama sekotak obat nyamuk bakar merk bayiGon. "Adanya yang ini," ucap mbaknya.
"Kembang api yang merk BigHot nggak ada?" tanya Killua, mbak kasir geleng-geleng kepala.
"Ya udah, itu aja. Semuanya jadi berapa, mbak?"
"Totalnya jadi piiiiiiip ¥."
Sepulang beli petasan, Gon sama Killua pulang. Killua menelan ingusnya sendiri gara-gara uang tabungannya langsung habis.
"Udahlah, nggak apa-apa, hitung-hitung jajan," ucap Gon sambil senyum manis banget kayak sirup marijan dikasih gula.
"Haaah ... ya udahlah, yok kita nonton ondel-ondel."
Yoook~ /plak.
"Hah? Onde-onde kali."
"Bukan, maksudnya main petasan," kata Killua. "Mau main di rumah atau di lapangan tembak?"
Gon menengadah, menatap langit senja yang diwarnai gradasi jingga. "Kayaknya di rumah aja deh, udah hampir malam," jawab Gon.
"Okelah."
Biar cepat sampe rumah, Gon sama Killua pake petasan kupu-kupu (dinamit) yang meledak terus mereka terbang--akibat efek ledakan--sampe ke rumah.
Pendaratannya kacau, atap rumah sama langit-langitnya bolong. "Wah, asik banget ya," kekeh Gon.
"Iya, huehuehue."
Mereka mendarat di dapur.
Mumpung belum ketahuan Mamah Kurapika /plak/ si duo tengil langsung ambil petasan yang tadi mereka beli. Killua punya korek api hasil colongan, tuh korek api dipake buat nyalain petasan.
"Aku mau nyalain petasan kupu-kupu lagi," ujar Gon. Killua ikutan, "Aku mau nyalain petasan banting."
Killua baru mau pake korek api langsung Gon serobot. Dua bocah itu akhirnya rebutan korek api.
"Aku dulu!"
"Gue duluan!"
Korek apinya udah nyala. Karena si korek api golput kagak mihak Gon atau Killua, korek apinya terlempar kena plastik berisi semua petasan yang ditaruh di atas kompor gas.
"Mompush...."
DHUARRR!!!
Bersambung =》
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunter X Hunter Gabut Story
Fiksi PenggemarKegabutan para Hunter ketika menganggur berjamaah. Tanpa pekerjaan, tanpa tujuan, lengkap sudah kegilaan. Hunter X Hunter © Yoshihiro Togashi. #2 - redjeh (6 Juni 2019). #1 - redjeh (7 Juni 2019). #1 - miraiticket (7 Juni 2019). #4 - Killua (7 Juni...