"Jadi ... aku punya cewek baru lagi hari ini.""O." –Genei Ryodan.
Anak-anak barbar pasang muka bodo amat, cuek aja sambil lanjut aktivitas masing-masing. Setiap hari juga Kuroro ganti-ganti cewek untuk diajak pacaran udah kayak rutinitas gak waras.
Bukan cuma siswi-siswi Hunter Junior High School—hampir semuanya udah pacaran sama Kuroro—perempuan di luar sekolah juga pernah pacaran sama Kuroro selama 1 × 24 jam terus besoknya langsung putus.
Kalo sama Kuroro, pacaran tuh ibarat bangun candi Prambanan; cuma sehari semalam terus besoknya selesai. Masih kurang satu bangunan lagi, yaitu kesetiaan :')
Prinsip Kuroro dalam pacaran tuh kayak main layangan; pegang gulungan benang sama benangnya erat-erat, kalo udah ditarik baru terbangin yang tinggi setinggi lapisan stratosfer, udahnya ulur aja terus sampe putus. Lebih kurang, begitulah ilustrasi pacaran gak becus menurut Kuroro :v
Mungkin hampir seluruh perempuan di dunia pernah jadi pacar si ketua barbar itu, tapi ya udah lewat sehari mah putus. Kayak produk makanan yang udah kedaluwarsa; dibuang begitu aja.
Masa berlaku habis, hubungan asrama eh asmara berakhir tragis dengan nasib sepihak yang miris bikin pengen bunuh duduk di sungai Tigris :v
Bagi Genei Ryodan, kalo si ketua punya cewek baru setiap hari udah bukan keajaiban dunia. Penemuan fosil dinosaurus atau penggalian tulang belulang manusia purba Pithecanthropus Paleojavanicus masih lebih luar biasa daripada pacar baru Kuroro yang luar binasa.
Reaksi Genei Ryodan biasa aja, kayak nonton monster yang rajin datang ke kota terus Ultraman muncul untuk menyerang bersama negara api yang dipimpin oleh Avarat dengan mantra TSAH TSAAH TSAAAHH kayak penghulu di kondangan sambil bergaya ala penari Jaipong.
Itu film masih tayang malam-malam loh, entah ada yang nonton atau nggak :'v
Kuroro protes kzl karena gak ditanggapi sama anak-anak ayam barbar minta dibakar pake petasan peliharaannya, "Kok aing dikacangin sih? Respons dong, jangan diam-diam aja kayak silent readers. Kecuali yang kagak bisa ngomong."
"Terus gue harus bilang WAW gitu?" sindir Feitan sambil gaya ala anak alay, tapi nggak kelihatan karena ketutupan maskernya. Feitan masuk Genei Ryodan karena pernah ketahuan guru bawa pedang di balik payung, lebih greget lagi tuh payung yang dalamnya pedang setiap hari dibawa tapi baru ketahuan pas hujan.
"Bukan masalah WAW atau nggak, tapi cewek yang kutemui tadi pagi tuh beda dari yang lain," jelas Kuroro sambil senyum genteng :v
"Beda gimana maksudnya?" tanya Machi, masih sibuk jahit baju pesanan orang pake benang gigi. Tiba-tiba jarinya tertusuck jarum 76—eh, maksudnya jarum suntik lantaran kaget dengar omongan si ketua barbar.
"Cewek itu tsundere, tapi sadest."
"PEPET TEROOS KANG!" teriak anak-anak barbar kompak, mendadak semangat 45 Genei Ryodan bangkit dari kubur kayak jombi (JOMBlo abaDI) habis dengar kata 'sadest' yang menarik.
Biasanya pacar Kuroro tuh cewek lembek nan lenjeh semua, mau aja jadi pacar sehari semalam terus kalo udah putus nangis-nangis alay sambil pasang status pake lagu galau bin geleuh, terus ngakunya anak indie yang tidak berguna.
Orang mah tobat habis buat maksiat, ini malah tambah sesat.
"By the way, nama cewek barunya Danchou siapa?" tanya Phinks kepo. By the way, Phinks masuk Genei Ryodan karena pernah pecahin semua pirinks punya sekolah yang tersedia di kantin dengan tangan kosong, alasannya dendam sama tukang cilok yang kasih sambal ijo kebanyakan bikin Phinks diare seminggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunter X Hunter Gabut Story
FanfictionKegabutan para Hunter ketika menganggur berjamaah. Tanpa pekerjaan, tanpa tujuan, lengkap sudah kegilaan. Hunter X Hunter © Yoshihiro Togashi. #2 - redjeh (6 Juni 2019). #1 - redjeh (7 Juni 2019). #1 - miraiticket (7 Juni 2019). #4 - Killua (7 Juni...