Jadi ceritanya, Killua mau main keluar sama Gon kayak biasalah. Killua juga mau ketemu si (name) gebetannya, harus wangi meski belum mandi."Buat apa mandi kalo nanti kotor lagi," kata Killua pas disuruh mandi sama Kurapika tadi pagi. Kurapika sewot, "Oh, begitu, ya udah kamu gak usah pulang ke rumah sekalian."
"Eh—"
"Buat apa pulang kalo nanti pergi lagi >:)"
"Alamak janganlah macam tu :("
Ya udah, cari parfum deh Killua supaya badannya gak bau. Tapi, siluman kucing itu gak pernah pake yang namanya minyak wangi, parfum, atau semacamnya. Killua gak punya wewangian atau apalah, paling cuma sabun yang bikin badannya harum.
"Apa aku pake minyak telon aja, ya? Minyak kayu putih aromanya juga enak," gumam Killua sambil buka laci lemari bajunya yang kosong melompong. Killua ngeluh, "Duh gusti masa aku mesti pake minyak tanah sih."
"Pake minyak goreng aja, Killua."
"Eh copot ayam kejedot, adeh adeh Gon jangan bikin kaget dong nanti aku jantungan gimana," sembur Killua seraya tutup lacinya terus natap sahabatnya yang sama-sama gesrek itu. "Minyak goreng buat apaan?"
"Loh memangnya kamu mau pake minyak tanah buat apa?" Gon malah balik tanya dengan polosnya sambil memiringkan kepala, eh kepalanya ditempeleng sama Killua yang gak ada akhlak memang.
"Menghadeh kawan, aku butuh minyak wangi bukan minyak bumi," ujar Killua terus hela napas. "Gon, kamu punya parfum gak?"
"Gak ada, aku cuma punya amtis," jawab Gon sembari geleng kepala. "Memangnya buat apa kamu pake parfum? Biasanya tak pakai minyak wangi, biasanya tak suka begitu. Saya cemburu, saya curiga. Takutnya ada main di sana. Solali lali ola ola la—"
"Heh malah nyanyi." Killua tempeleng lagi kepalanya Gon yang dangdutan sementara si kucing putih kebingungan. Gon ketawa, "Ya maaf, habisnya tumben kamu mau pake parfum. Biasanya kamu cuek ke mana-mana bau ketek."
"Ih sembarangan aku kan kayak do*ny harum mewangi sepanjang hari."
"Eh tapi kita pake soclin bukan do*ny."
"Terserah lah mau soclin, Somat, Soimah bodo amat dah. Yang penting sekarang aku butuh parfum!" Killua mencak-mencak, Gon berpikir sejenak.
"Kurapika biasanya suka pake parfum kalo mau arisan, coba minta sama Kurapika," usul Gon, akhirnya mereka ke kamar Kurapika sama Leorio.
Killua nyelonong masuk aja ke situ tanpa ketik pintu. "Kok sepi, pada ke mana nih?"
"Permisi, eh gak ada orang." Gon habis ucap salam ikut masuk ke dalam, dihampirinya Killua yang lagi ubek-ubek laci lemari baju Kurapika tanpa izin, dah dibilang si Killua gak ada akhlak.
"Kurapika gak punya make up sama skincare, tapi mukanya glowing binti mind blowing saggup bikin para lelaki berpaling." Killua terkenyot lihat laci itu hampir kosong, isinya cuma ada sisir, minyak kayu putih, minyak telon, baby oil, sama bedak bayi buat Gon.
Jangankan parfum kayak axe, vitalis, victoria secret, pixy, izzi, ya eskulin Disney Princess body cologne aja gak ada, apalagi parfum mehong yang mereknya eau eau apa 'gitu ejaannya susah dibaca.
"Gak ada parfumnya," kata Killua sambil natap Gon, yang ditatap cuma mengerjap. "Lah kok bisa Kurapika harum banget pas mau arisan?"
"Mana saya tahu saya kan gak tahu."
Gon garuk kepalanya yang gatal karena belum keramas sebulan. "Ya udah, coba cari di lemarinya Leorio, mungkin dia punya. Kan biasanya bapak-bapak suka pake minyak wangi buat kondangan," usul Gon, mereka pun buka laci lemari bajunya Leorio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunter X Hunter Gabut Story
FanfictionKegabutan para Hunter ketika menganggur berjamaah. Tanpa pekerjaan, tanpa tujuan, lengkap sudah kegilaan. Hunter X Hunter © Yoshihiro Togashi. #2 - redjeh (6 Juni 2019). #1 - redjeh (7 Juni 2019). #1 - miraiticket (7 Juni 2019). #4 - Killua (7 Juni...