Keempat juara berada di dalam tenda dengan kesibukan masing-masing. Fleur Delacour yang mengenakan coast berwarna biru muda sedang berbincang dengan Victor Krum. Harry sedang berbicara dengan Hermione secara sembunyi-sembunyi. Sedangkan Lyzbeth, gadis itu sedang tidur nyenyak di ranjang yang tersedia di sana; entah ranjang milik siapa yang Lyzbeth akuisisi secara sepihak.
Terdengar suara blitz kamera. Sekali lagi masalah mendatangi Harry Potter. Mengingat apa yang terjadi saat Rita Skeeter mewawancarai setiap juara tempo hari dan bagaimana ia mengubah setiap dialog yang mereka lakukan selama wawancara, korban terbesar adalah Tuan Potter yang malang.
Dengan perasaan kesal Lyzbeth bangun dan duduk di ranjang. Ia memperlihatkan ekspresi terganggu dengan ocehan Rita Skeeter. Tak hanya wajahnya yang kebanyakan dempul, mulutnya juga lambe turah.
"Eff off, Skeeter!!" umpat Lyzbeth.
Melihat wajah jengkel Lyzbeth, Rita memilih melarikan diri. Ia tak mungkin menang melawan Malfoy's young mistress. Tidak saat gadis itu mengetahui rahasia kecilnya.
Akhirnya para juara dipanggil untuk mengundi naga. Victor keluar dengan naga Chinese Fireball di nomor tiga. Fleur pergi dengan naga Green Welsh di nomor dua. Harry mendapat Hungarian Horntails di nomor keempat. Pengaturan ini membuat Lyzbeth mendapat nomor satu, naga Swedish Short-Snout.
'Bajingan!' batin Lyzbeth kesal dengan angka satu pada naga mininya.
Peluit berbunyi. Sungguh? Kenapa tidak menembakkan meriam seperti di tugas ketiga?
Lyzbeth menyiapkan tongkatnya di tangan kiri, menghela napas, lalu berjalan dengan tegas menuju neraka gersang. Jika hari ini aku mati, tidak, hari ini kambing tua itu akan menjadi kambing guling!
Lyzbeth berhadapan dengan naga yang memiliki warna kulit biru dan sedikit perak ini memiliki perbedaan unik.
"What the heck!" bisik Lyzbeth saat ia menatap api yang disemburkan naga.
Api yang dia keluarkan tidak berwarna merah, melainkan biru. Dikatakan api biru mempunyai suhu sekitar 1500 derajat celcius. Api Swedish short-snout bahkan bisa membuat membuat benda sekeras tulang berubah menjadi abu.
Memikirkan tentang tulang yang lima kali lebih kuat dari besi membuat Lyzbeth mengangkat tongkatnya sejajar dengan mata.
"Avis?!" kata Lyzbeth sambil mengarahkan ujung tongkatnya pada naga.
Sekumpulan burung terlihat mengerumuni kepala naga yang naasnya malah dilahap mentah-mentah.
Kedip kedip. Oh.
"Um, Avirmorr? Avivor? Ovovivipar?"
'Apa mantra untuk mengubah benda menyedihkan menjadi burung?'
"Hm...."
Persetan.
"SERPENSORTIA!" teriak Lyzbeth.
Tumbal berikutnya muncul di sisi kiri naga, sejauh ini cukup berhasil mengalihkan perhatian naga dari telurnya.
"Accio batu!"
Penonton dan juri kebingungan dengan ide Lyzbeth yang kemudian terkejut saat batu-batu berpindah menuju Lyzbeth dalam kecepatan tinggi. Niatnya, sih Lyzbeth mau pamer, tapi males pamer banyak, jadi seadanya saja. Sayangnya pergerakkan batu membuat naga teralihkan dari ularnya yang lucu.
"Lily, awas!" teriak Draco.
"Aresto Momentum!" seru Lyzbeth yang memperlihatkan fasad panik, aslinya, sih bingung mau ngapain. Hm, sama aja deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady of Witch [H I A T U S]
FanfictionLyzbeth Alberta, Gadis cantik bertampang kalem tapi inner-nya sadis . Seperti itulah pandangan orang-orang terdekatnya. Selama sebelas tahun hidupnya Lyzbeth tak pernah mau merepotkan diri dengan menolong orang lain, ia lakukan apa yang ia suka. Hin...