Chapter 32

782 119 9
                                    

Sirius mengekori Lyzbeth yang sedang memasuki salah satu kamar.

"Liburan sudah selesai, bagaimana aku akan meninggalkan anjing jelek sepertimu tanpa pengawasan di rumahku? Apa aku menitipkanmu ke rumah penangkaran hewan terlantar saja ya?"

"Expecto Patronum!!"

Lyzbeth membuat patronus yang aneh. Patronus itu hanya gumpalan asap, tapi memiliki bentuk yang solid, apa jenis patronus Lyzbeth? Sirius berasumsi jika Lyzbeth gagal menciptakan patronus. Pemikiran itu bertahan sampai ia mendengar Lyzbeth berbicara dengan patronus gagal-nya. Apa gadis itu gila karena gagal menciptakan patronus?

"Dragon, kita bertemu di kompartemen terakhir, ya!" pesan Lyzbeth pada patronusnya yang kemudian melesat entah di mana Draco berada.

Di sini Sirius tidak bisa tidak menampilkan wajah anjing terkejut. Lyzbeth yang meliriknya hanya menampilkan dengkusan remeh.

"Baiklah, aku akan meninggalkanmu di sini, di rumahku. Siri, lihat tembok bata di balik pintu, itu portal yang akan membawa kita ke stasiun King Cross. Kau pasti sudah lihat pelat 9¾ di depan kamar tadi, 'kan? Jaga dirimu baik-baik dan jangan nakal, oke, Never-Sirius?"

Sirius menggeram rendah. Lyzbeth membungkuk untuk mengusap bulu-bulu di leher Sirius yang tidak lagi kusut dan penuh lumpur. Sirius yang ini sedikit waras.

"Jangan gegabah, Sirius. Jika kau memerlukan bantuanku,"

Lyzbeth menarik sebuah kalung dengan liontin batu amethyst persegi dari saku celana jeans dan mengalungkannya ke leher Sirius.

"Kalung ini yang akan membawaku kepadamu."

Lyzbeth berdiri di depan tembok bata. Pakaiannya masih pakaian muggle dan Lyzbeth malas ganti ke pakaian penyihir. Semua kopernya ia susutkan dan masuk ke dalam saku jeans, tongkat Slythenee miliknya berada di sarung tongkat yang ia sematkan di pinggang, berada di sisi kanan. Sedikit helaan napas dan Lyzbeth mulai melangkah melewati tembok bata.

Sirius menatap kepergian Lyzbeth. Berganti wujud ke tubuh manusia dan menjelajahi rumah selagi pemiliknya pergi.

Di peron 9¾, Lyzbeth menjumpai Harry Potter dan keluarga Weasley.

"Lils!" sapa Fred dan George.

"Hai, twins!" sapa Lyzbeth.

"Kau tidak bersama anjingmu, Lils?" tanya Harry.

"Tidak. Dia ada di rumah dan sedang bersantai, pemiliknya pergi, tentunya di akan berperilaku sebebas yang dia inginkan. Tenang saja, dia tidak akan mati."

"Kau kejam sekali. Meninggalkan hewan peliharaan saat tak ada orang di rumah itu- bla bla bla...."

Lyzbeth terkejut mendapati Granger nyempil di antara Potter dan Weasleys. Sepertinya Harry telah menceritakan tentang anjing Lyzbeth pada dua temannya yang menyebalkan. Karena kini Miss Granger yang sok tau dan serba tau karena buku telah menceramahi Lyzbeth tentang aturan memelihara hewan dengan baik dan benar.

'Bagian mana yang disukai Dragon dari semak ini? Berbunga saja tidak, Merlin!'

Lyzbeth tak mengindahkan manusia-manusia tak berguna yang menyusahkan. Gadis Malfoy itu memasuki kereta dan mencari kompartemen Draco.

Draco sedang membaca buku mantra saat pintu kompartemen terbuka. Lyzbeth masuk dan menjadi pusat perhatian karena pakaian muggle-nya.

"Demi Salazar! Pakaian apa yang kau kenakan, Lils?!" pekik Pansy kaget.

Lady of Witch [H I A T U S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang