Chapter 47

358 62 16
                                    

Yah, tugas kedua cukup menguras air mata andai kata Harry tak menyelamatkan baby Veela dari cengkeraman nenek duyung. Atau tentang keadaan Lyzbeth yang dikira pingsan ternyata tidur. Harry mendapat poin tertinggi karena aksi penyelamatannya yang heroik di susul Victor, Lyzbeth, lalu Fleur.

"Bagaimana kau bisa tidur saat di tugas kedua?" tanya Hermione bingung.

"Aku lelah, oke? Berenang di danau dengan suhu minus derajat membuat otakku bekerja limabelas kali lebih banyak daripada hari-hari biasa."

Lyzbeth yang duduk di samping Harry menghembuskan napas frustasi.

"Kenapa manusia-manusia di sampingmu menatapku terus, apa mereka lupa bagaimana rasanya menjadi manusia biasa?"

"Kauw bwicara upha?" tanya Ron.

"Telan makananmu, Ronald!" tegur Hermione.

Lyzbeth akan melontarkan hujatan paling tumpul yang ia miliki andai kata dua manusia kerdil tak menghantam punggungnya dengan double larriat yang super duper lemah. Antara mau batuk atau marah, dada Lyzbeth keburu sesak.

"Lulu, Paman Reggie akan datang ke Hogwarts! Kau harus tau, katakan pada kami!" desak Adrian. Aland mengangguk mendukung saudaranya.

Lyzbeth melirik Twins A lalu melirik Couple A di meja para guru yang melambai ria ke arahnya.

"Benarkah?" tanya Lyzbeth dengan wajah polos yang menipu.

Aland dan Adrian saling melirik. Mereka tau itu! Lulu tau sesuatu! Sedang terjadi konspirasi di negara ini!

"Kau tau sesuatu!!" seru Aland dan Adrian.

"Pamanmu akan datang?" tanya Harry.

"Mungkin saja."

Lyzbeth beranjak berdiri.

"Mau ke mana?" tanya Harry.

"Mencari baby untuk ditumbalkan!" jawab Lyzbeth dengan nada penuh konspirasi.

"Kau tidak bisa menumbalkan bayi! Itu ilegal dan jahat!" hardik Hermione.

"Aku bisa!"

"No, you're not!"

"No, I'am Malfoy!"

"Lily, never use black magic. They make you addicted!"

Lyzbeth menatap Hermione heran.

"Ilmu hitam?"

"Kau akan menumbalkan bayi untuk melakukan ritual gelap! Kau tidak bisa melakukan itu!"

"Aku tidak." Lyzbeth menyangkal tuduhan Hermione.

"Tapi bayi-bayi itu?" tanya Hermione.

Lyzbeth memutar bola matanya dengan perasaan jengkel. Ia menarik sesuatu dari saku jubahnya. Awalnya terlihat jika itu daun, lalu tangkai, dan akar. Namun, akar besar dengan dua lipatan sipit yang di duga mata, apalagi dengan perekat perak yang melingkar di bawahnya, mereka yakin itu bayi Mandrake!

"Kau menculik Mandrake," kata Harry merasa lucu.

Lyzbeth mengangkat benda mati yang hidup itu ke arah Hermione.

"This is baby; bayi yang suara dan bentuknya sangat jelek."

"Ada Mandrake di sakumu?" Ron heran.

Gadis Slytherin itu melempar Mandrake entah ke mana lalu menarik sesuatu yang lain dari sakunya.

"Ada Bloods Pops,"

Lyzbeth melempar tiga Bloods Pops ke meja.

"Dan ada...."

Lyzbeth terlihat kesusahan menarik apapun yang mendiami sakunya.

Lady of Witch [H I A T U S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang