Karena ulah Draco, Lyzbeth terpaksa tinggal di Hospital Wings untuk sehari semalam.
"Apa telingamu sudah lebih baik, Ms. Malfoy?" tanya Madam Pomfrey.
"Uh, ya. Terasa berbeda tapi aku sudah bisa mendengar suara Anda, Madam Pomfrey."
"Kau ini seperti Harry Potter. Selalu mendapat masalah di setiap tahun. Tapi Mr. Potter lebih sering mengunjungi Hospital Wings setidaknya satu kali setiap tahun."
"Itu karena dia terlalu naif, selalu berpikir jika dirinya bisa menolong orang lain padahal bisa saja hal tersebut malah membuat masalah semakin rumit."
"Kau memiliki pola pikir yang aneh, Ms. Malfoy. Baiklah, aku harus menyelesaikan tugasku. Senang berbicara denganmu, Ms. Malfoy."
"Aku juga senang berbicara denganmu, Madam Pomfrey."
Madam Pomfrey meninggalkan Lyzbeth. Lyzbeth memilih untuk istirahat. Kedinginan, kelaparan, sendirian, dan ketakutan. Andai di tengah malam ini tidak ada anjing jelek yang duduk di atas perutnya, mungkin itu yang Lyzbeth rasakan.
"Sirius?" bisik Lyzbeth. Meski tidak ada cahaya, tapi Lyzbeth masih bisa mengenali anjing jelek itu. Memangnya anjing jelek mana lagi yang berani menerobos penjagaan Hogawats?
"Hei, kau ini berat, dasar anjing gemuk. Turun dari tubuhku sebelum aku kehabisan napas."
Sirius turun dari tubuh Lyzbeth.
"Ada apa?" tanya Lyzbeth saat Sirius menatapnya.
Guk!
"Aku tak paham bahasa hewan, oke?"
Guk!
"Terserah."
Lyzbeth kembali membaringkan tubuhnya dan memunggungi Sirius.
Guk!
Lyzbeth tak memperdulikan gonggongan Sirius. Persetan dengannya, ini sudah malam dan seharusnya ia tengah tidur dan memimpikan hal indah.
Guk! Guk!
Sirius terus saja menggonggong. Lyzbeth jadi kesal karena tidurnya terganggu. Dasar anjing kampung jelek-gendut-aneh!
Lyzbeth bangun dengan gerakan kasar. Menarik Sirius ke pangkuannya.
"Sekali lagi kau menyalak seperti itu, kupastikan Madam Pomfrey akan tau dan mengusirmu saat itu juga!" ancam Lyzbeth.
Sirius pun diam. Lyzbeth yang melihatnya terseyum puas. Memang, menjadi jahat dan galak seperti Profesor Snape sangat membantu untuk mengendalikan orang lain. Tangan Lyzbeth menyusuri leher Sirius dan mendapati kalung amethysts yang ia berikan tempo hari masih terpasang dengan apik meski tertutupi bulu lebat Sirius.
"Nah, nah. Kenapa kau ke sini malam-malam?" tanya Lyzbeth yang dijawab oleh rumput yang bergoyang di pinggir Danau Hitam. Efek mengantuk, jadi enggak sadar yang diajak bicara itu seekor anjing.
Lyzbeth ingin sekali menempeleng anjing di depannya sampai terjungkal ke lantai, tapi Lyzbeth masih waras. Alhasil Lyzbeth menarik Sirius ke dalam pelukannya dan tidur. Sirius meronta dari pelukan Lyzbeth, tapi kaki Lyzbeth dengan gesit menimpa tubuh Sirius. Anjing animagus yang buluk pun berubah menjadi guling hidup.
Keesokan harinya. Madam Pomfrey yang berniat mengecek kondisi Lyzbeth pun dikejutkan dengan keberadaan seekor anjing hidup di pelukan Lyzbeth.
"Anjing siapa ini?" gumam Madam Pomfrey bertanya-tanya.
Madam Pomfrey pun membangunkan Lyzbeth dan memberikan wejangan tentang hewan asing yang tidak boleh masuk hospital wings. Lyzbeth yang masih mengantuk hanya mengiyakan setiap perkataan Madam Pomfrey dengan mata setengah terpejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady of Witch [H I A T U S]
FanfictionLyzbeth Alberta, Gadis cantik bertampang kalem tapi inner-nya sadis . Seperti itulah pandangan orang-orang terdekatnya. Selama sebelas tahun hidupnya Lyzbeth tak pernah mau merepotkan diri dengan menolong orang lain, ia lakukan apa yang ia suka. Hin...