Chapter 20

1.2K 155 10
                                    

"Tidak! Aku dan Severus adalah sahabat!" bantah Lily dengan tegas membantah tuduhan Diana.

Alis Severus menurun. Samar-samar terlihat murung, tapi dalam pandangan orang lain raut wajah Severus sama datarnya dengan tembok. Lyzbeth yang melihatnya hanya mengernyit jijik. Di mata Lily dan Severus, Diana menatap keduanya jijik, Diana tak menyukai keduanya bersama, Diana sama seperti sepupunya, tak menyukai para ular. Tapi ular di lengan Diana, bagaimana cara menjelaskan keberadaan simbol asrama Slytherin tersebut?

"Aa-Anne? Ada apa dengan tatapanmu itu?" tanya Lily risih.

"Kalian lihat ularku? Bukankah itu cantik?" tanya Lyzbeth dengan senyum aneh.

Tatapan Lily dan Severus jatuh pada ular di lengan Lyzbeth. Samar-samar keduanya mendengar desisan di antara Diana dan ularnya. Keduanya sedang ... Berkomunikasi? Ms. Potter kecil itu Parselmouth? Keturunan Potter itu menguasai Parseltongue? Bagaimana bisa? Jelas-jelas mereka dari pihak Light!

"Kau ini sedang apa sih?"

"Menghancurkan Diana Lady Potter, apa lagi memangnya?"

"Hanya itu? Kupikir kau akan merusak persahabatan dua anak manusia itu."

"Begitu juga bagus. Ayo selesaikan!"

Lyzbeth mengacungkan tongkat sihirnya pada Lily. Lily terhempas dan jatuh ke tengah-tengah danau Hitam.

"Potter! Apa yang kau lakukan?!" desis Severus marah.

Severus ingin membalas serangan Lyzbeth dengan brutal, tapi Lily lebih membutuhkan dirinya. Jadi setelah melempar mantra sederhana, Severus melompat ke dalam danau hitam guna menyelamatkan cinta pertamanya.

"Wow, sangat deja vu!" decak Lyzbeth kagum. Mantra itu mengenainya, tapi dengan tubuh seaneh ini, bagaimana mantra itu bisa bekerja? Ketahanan tubuh Lyzbeth kini sekaliber mantra Protego Maxima, tau?

"Hei, hei! Cepat selesaikan dan pulang!" protes Slythina.

"Iya, iya!"

Lyzbeth kembali mengayunkan tongkatnya. Dari ujung tongkat muncul asap perak yang kemudian mengambil wujud Severus dan Lyzbeth. Setelah Lyzbeth asli kembali bersama Slythina ke time line yang sesungguhnya, Lyzbeth palsu dan Severus palsu memulai perang mantra.

Kebetulan yang kedua adalah para Marauders telah datang dan melihat: Severus terus menyerang Diana sampai Diana tewas, Severus menatap para Marauders dengan tatapan kebencian, Severus melompat ke danau. Yang tidak mereka lihat adalah Severus palsu itu berubah menjadi kabut setelah menyentuh air. Yang membuat mereka bingung adalah alasan kenapa Severus melompat ke danau.

Di dalam danau, Severus mencari keberadaan Lily, tapi sejak ia menyelam sampai mulai kehabisan napas, ia belum menemukan Lily. Severus yang malang, Lily yang bersamanya adalah Lily palsu yang Lyzbeth ciptakan jauh sebelum Lyzbeth kembali ke time line-nya yang terakhir kali. Di mana ada Severus, di situ ada Lily palsu, sementara Lily asli tak pernah mendapat kesempatan untuk bertemu Severus selain saat berada di aula besar untuk makan. Saat ini Lily yang asli sedang berada di ruang kreasi asrama para singa.

Severus yang kembali ke permukaan danau dikejutkan dengan keberadaan para Marauders. Ditambah raut marah di wajah James dan Sirius membuat Severus mengernyit bingung.

"SNIVELLUS! KAU MEMBUNUH MY DIAMOND!!!" raung James.

Apa kata James tadi? Dia membunuh Diana?! Justru Diana yang membunuh Lily! Severus tak terima dilecehkan seperti ini, jadi Severus keluar dari dalam danau, menerapkan mantra kering, dan terkejut melihat jasad Diana. Mantra yang ia lemparkan sebelumnya tidak fatal sama sekali, lalu bagaimana Diana bisa tewas?

Lady of Witch [H I A T U S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang