Chapter 10

1.6K 218 31
                                    

Dengan keberanian sebesar telur semut, Harry, Ron, dan Hermione mendekati Lyzbeth yang tengah bersantai di pinggir danau Hitam. Beruntung Lyzbeth sedang sendirian, tak ada Malfoy sulung dan kroni-kroninya sejauh pandangan mata.

"Lily, hai!" sapa Hermione pertama kali.

Lyzbeth mengalihkan tatapannya pada Hermione dan membalas sapaannya dengan senyuman. Gadis itu mengisyaratkan agar mereka ikut duduk bersamanya.

"Kudengar kalian menghadapi Troll gunung. Ewh! Pasti bau!"

Lyzbeth menatap Harry intens dan tersenyum kecil kemudian.

"Apa ada yang kalian sembunyikan?" tanya Lyzbeth.

"Tidak," jawab ketiganya serempak.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" tanya Ron.

Lyzbeth bungkam. Hermione menatap Lyzbeth curiga dan mendesak gadis itu untuk memberitahunya apa maksud dari pertanyaan yang Lyzbeth ajukan tadi.

"Bukan apapun, sungguh!" sangkal Lyzbeth tak mau jujur.

Tak hilang akal; Hermione dan Ron kompak mengguncang pundah Lyzbeth dengan tenaga yang tak main-main.

"Sss ... Stop guys," pinta Lyzbeth kepayahan.

"Beritahu kami dulu, Lily!" desak Hermione.

Tetapi mereka tidak tau jika Lyzbeth is Belial: si Tangan-Emas-Voldemort. Tak kalah licik dari Voldemort sendiri. Dengan dramatis Lyzbeth menjatuhkan diri ke danau. Seolah Hermione dan Ron terlalu keras mengguncangnya hingga ia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke Danau Hitam.

Byurrr!!!

"LILY!!" teriak trio Gryffindor panik.

Lyzbeth pura-pura panik dan timbul-tenggelam di dalam air. Sedikit terhibur oleh reaksi ketiganya. Menyelam sambil minum air. Hehe....

'Tenggelam sekalian, deh.'

Lyzbeth menyelam dan berenang menuju dasar danau. Ia bertemu duyung-duyung aneh yang tak sesuai ekspektasinya semasa kecil. Begitu jelek dengan suara cempreng. Tiba-tiba Lyzbeth merasa lehernya tercekik dan kesadarannya menipis. Segera ia berenang ke permukaan, tapi ditahan oleh duyung-duyung itu. Berontak pun sia-sia, tenaganya tak sebanding dengan puluhan duyung mungil itu. Ia mulai kehabisan napas dan pandangannya memburam; Lyzbeth pingsan.

Di waktu yang sama, Harry dan Ron mencari Profesor Dumbledore; Hermione mencari Profesor Snape. Hermione bertemu dengan Profesor Snape di kantornya dan menjelaskan keadaan Lyzbeth yang tak kunjung muncul dari dalam danau; keduanya bergegas pergi ke danau Hitam. Malang bagi Harry dan Ron yang tak kunjung menemukan kantor Profesor Dumbledore sehingga mereka kembali ke danau dengan tangan kosong.

"Mione ... Kami tidak- "

Belum sempat Ron menyelesaikan ucapannya, Profesor Snape terjun ke dalam air guna mencari Lyzbeth.

"?!"

Ketiganya saling tatap; tak mengerti dengan sikap Profesor Snape. Bukankah beliau dapat menggunakan mantra sihir untuk menyelamatkan Lyzbeth? Akhirnya mereka memilih untuk duduk di pinggir danau dan menunggu Profesor Snape muncul bersama Lyzbeth. Di dalam air, Profesor Snape melihat sosok Lyzbeth yang dikerumuni oleh duyung-duyung mungil penghuni dasar danau.

Profesor Snape menghampiri Lyzbeth yang terlihat tak sadarkan diri. Ia pun berusaha mengusir duyung-duyung kecil itu dan berhasil. Duyung-duyung itu menyingkir dan membiarkan mangsa mereka dibawa oleh manusia satunya. Profesor Snape membawa Lyzbeth menuju permukaan dan disambut pekikan syukur dari Hermione dan senyuman bodoh dari Harry dan Ron. Tanpa berganti baju Profesor Snape membawa Lyzbeth menuju Hospital Wings diikuti Golden Trio.

Lady of Witch [H I A T U S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang