Lima🌿

4.1K 188 0
                                    

Keesokan paginya syifa datang pagi-pagi sekali, alasannya ia hanya ingin tepat waktu. Namun naasnya ia bertemu dengan bocah ingusan itu lagi diwaktu sepagi ini? Sungguh ajaib.

"Pagi bu"seru Gio dan berjalan disamping Syifa

" pagi"balas sifa singkat seraya sedikit menjauh jaraknya dengan Gio

"Bu boleh minta Nomor Hp-nya enggak bu?"gio menyodorkan ponselnya

"Tidak"ketus syifa

"Lah bu, janji kok bu enggak macem-macem"gio bersikukuh

"Tidak"lagi lagi syifa memberikan jawaban yang ketus

"Bu Syifa, hanya nomor ponsel bukan minta ibu buat jadi istri saya, apa susahnya bu"kini gio mulai kesel

Syifa hanya memutar bola matanya malas

"Ibu ya, please"lirihnya

"Saya bilang tidak berarti tidak, permisi" ucap Syifa tegas dan langsung pergi lebih dulu masuk keruangannya

"Aaarggghh, gagal lagi gagal lagi. Susah banget sih cuma buat dapetin nomor ponselnya"geram Gio

" hahhaha,,,,itu akibat lo dulu sok jual mahal sama cewek-cewek hahah"ucap Ega yang entah dari mana ia muncul

"Dateng-dateng ngomong sembarangn aja lo, gue sikat juga lo" desis Gio

"Awww,,,mau dong" ucap gio lebay

"Jijik"gio bergidik ngeri

*

"Saya minta kumpulkan tugas yang saya kasih kemarin, dan ingat hukuman tetap berlaku bagi yang tidak membuat tugasnya"ucap syifa datar

"Hukumannya apa bu?" tanya salah satu mahasiswa

"Misteri"

"Baik bu!" balas mereka

"Dan ya untuk tugas saya tunggu diruangan saya! Kumpulkan jadi satu dan biar satu orang saja yang mengkoordinir. Revan?"

"Iya bu"

"Kamu bisa bantu saya mengumpulkan tugas mereka dan membawanya keruangan saya"

"Bisa bu bisa" ucapnya semangat

"Baiklah, sampai bertemu besok! Selamat siang"

"Siang" seru mereka

*
"REV REV TUNGGU" Panggil Gio saat revan hendak keluar untuk menuju ruangan syifa

"Iya, kenapa Gi? Lo belum ngumpulin?" tanyanya

"Udah kok, gue cuma mau bilang cewek lo ngamuk tuh dikantin, katanyasih berantem sama si Reni"

"Ha? Seriusan lo" kejut Revan

"Iya, gue serius"

"Aduh gawat nih, ck gue harus ke ruangan bu syifa lagi buat ngumpulin ini. Gimana dong"

"Eeuummm..gak tau. Eh tapi gue bisa bantu lo kalau lo mau"

"Beneran lo? Baik banget"

"Iyadong, lo urusin aja tuh cewek lo,,biar tugas ini gue aja yang kasih"

"Euumm,,,tapi-"

"Lo mau cewek lo jungkir balik disana"

"Yaaa..enggak sih, yaudah nih, gue nitip ya?"

"Siyap"

"Thanks bro"

"Wokeh"

"Gue pergi dulu"

"Bye"

'Yes! Licik sedikit boleh kali yak hahah'batin Gio

*

Tok tok

"Masuk"

"Assalamu'alaikum bu saya mau nar-"

"Wa'alaikumsalam, letakan dimeja sana saja, terimakasih" ucap syifa dingin tanpa melihat siapa yang masuk

Sedangkan gio hanya cemberut kecewa, melihat setiap kali ia masuk bu syifa selalu dalam keadaan sibuk.

"Saya pamit bu Assalamu'alaikum" kesalnya

"Wa'alaikumsalam iy- eh Revan tunggu" ucapnya masih sibuk dengan berkas-berkas ditangannya

"Iya"

"Rev- loh kamu?" kejut Syifa setelah ia mendongak

"Ngapain kamu disini?" tanya syifa

"Saya ngumpulin tug-"

"Saya tidak menyuruhmu"

"Tapi tadi revan menitipkannya padaku"

"Alasalan"

"Terserah bu dosenlah ya"

"Yasudah silahkan keluar"

"Lah tadi kayak mau minta tolong lagi bu?"

"Karena orangnya kamu, gak jadi"

"Dih kejam"

"Pintu keluar masih diposisi semula" sindir syifa

"Iya bu iya, tau kok pintunya masih disana"

"Jadi?"

"Ck, si ibu mah galak bener"

"Yaudah, saya pamit bu. Assalamu'alaikum"lanjutnya

"Wa'alaikumsalam, terimakasih"

Namun sayang gio tidak dapat mendengar ucapan terimakasih dari syifa, karena ia terlanjut ngibrit keluar dengan perasaan dongkol.

*
Sedangkan Revan? Ia kini sudah berada dikantin dan mencari kegaduhan yang dimaksud Gio. Namun sudah hampir 5 menit ia keliling kantin sepertinya semuanya baik-baik saja.

Hingga sebuah tepukan dipundak Revan membuatnya terkejut.

"Sayang!" panggilnya

"Loh Angel, kamu baik-baik aja kan?"

Angel mengernyitkan dahinya

"Iya. Aku baik-baik aja..emangnya kenapa?"

"Kata gio, kamu berantem dikantin sama Rena?"

"Ha? Berantem? Sama rena? Gak mungkin lah yang. Apalagi rena? Dia adekku. Ngapain juga aku berantem" ucapnya

'Sial, si gio bohonginn gue'batin Revan

☘️

Selamat pagi!
Next? Istirahat dulu ya hehe.
Keram nih jari wk

Salam manis dariku 🍇
Fy_

Love You Bu DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang