Tujuh🌿

3.8K 165 8
                                    

Tengah asyik-asyiknya tertawa, tiba-tiba Ega menghentikkan tawanya sambil menelan ludahnya susah payah, sedangkan Gio ia masih terpingkal-pingkal sambil memegangi perutnya.

"Bsstt,,,berhenti bego" bisik Ega

"Hahaha..gak bisa sumpah! Hahah...gue hahah gak tahan liat ekspresi dia saat itu hahahh..ngakak banget anjirr hahah" tawa Gio semakin keras

Ega gelagapan, diujung sana sudah ada yang menatap tajam mereka berdua.

Ega lagi-lagi menelan ludahnya susah payah

"Gi....ck...gue bilang berhenti ketawa, atau gak lo kena bencana" bisik ega sambil menyenggol bahu Gio yang masih asyik tertawa

"Hahahah..apaan sih lo...gue...gak hhaha bisa hahah"

"Serah lo, nih" ega terpaksa membalikkan badan Gio paksa dan seketika Gio menegang

Deg!

"Euumph,,,E...ehh..I...ibu...a..ad-"

"Ikut" ketus Syifa dan langsung meninggalkan mereka berdua

Glek!

"Mati kita man!" lirih Ega

"Kenapa lo gak bilang dari tadi bego" kesal Gio

"Koplak lo ya! Dari tadi kan gue udah bilang. Lo berhenti ketawa! Lo nya gak bisa" desis ega kesal

"Ck, yaudah!" ucap gio pasrah dan mengikuti langkah sang bidadari kampus.

*

"Kenapa?"ucap syifa dingin

" Apa bu?"tanya Gio polos

"Ck, astaga! Otak lo somplak ya! Tentu aja bu syifa tanyain alasan kenapa kita lakuin itu" bisik Ega geram

Gio hanya membulatkan mulutnya berbentu O

"Jawab" ketus Syifa lagi

"Karena dia merebut yang seharusnya menjadi milikku bu"ucap gio santai

Syifa tidak menimpali ucapan Gio sekarang ia beralih menatap Ega.

"Kamu?"

"A..ah! S..saya bu?"

"Hmm"

"Karena, I feel he began to approach someone I'm fighting for! - Though the person does not think I feel that their closeness is bothering me" ucap Ega tenang

Syifa sedikit terkejut dengan penuturan Ega namun ia tidak bisa menyimpulkannya begitu saja,

"Kalian harus bertanggung jawab atas tindakan kalian barusan" ucap syifa datar

Mereka hanya menunduk

"Minta maaf kepada pak Arya, atau saya tidak akan memberikan nilai pada tugas-tugas kalian selama satu semester"ucapnya tajam

"Lah Bu! Jangan dong, kalau begitu nanti kita kagak skripsi-skripsi Bu"ucap gio tak terima

"Minta maaf?"syifa menaikkan sebelah alisnya

"Iya Bu"balas mereka

"Malam ini juga! Dan maaf saya tidak bisa temani, tapi saya akan tanya kepada pak Arya sebagai bukti kalau kalian sudah meminta maaf"tutur syifa

"Iya Bu!"

"Silahkan kembali"

"Terimakasih Bu"

Syifa hanya mengangguk pelan.

🍂

"Huh! Minta maaf sama dosen nyebelin itu? Males banget gue sebenernya. Tapi demi Bu syifa pujaan hati gue..gue lakuin"cibir gio

"Udahsi, emang kita juga yang salah"Ega berucap santai

"Oya! Lo tadi ngomong apaan? Kenapa lo pakai bahasa inggris segala. Lo kan tau gue gak ngerti! Mana gue tau lo ngomong apaan tadi" seru gio kesal

"Kepo lo oncom! Makanya belajar!"sosor ega

" Ck, males gue!"

"Lo kan banyak duit! Lo sewa aja guru private buat ngajarin lo bahasa inggris"saran Ega

" Ck, ngapain! Lagian gue gak suka keluar negeri. Kalaupun kesana gue tinggal pakai jubir aja"ucap gio enteng

"Halah manja lo, kalau hidup lo cuma bisanya ngandalin orang. Gimana lo bisa dewasa man!"

"Omongan lo kayak lo-nya dewasa aja"Gio menonyor pelan kening Ega

"Emang!"

"Dewasa kok jomblo"sindir Gio

"Jomblo gue murni, gue cuma bakal pacaran setelah gue nikah"

"Gue juga murni kali bang!"

"Masa iya"

"Lah lo kan tau kalau gue suka nolakin tu cewek-cewek alay"

"Ho oh"

"Ck, lo gak percaya"

"Percaya gi"

"Nah gitu dong! Itu baru sahabat gue"

Ega hanya menggelengkan kepalanya saja.

"Oya Ga, kira-kira gue bisa gak ya dapetin bu syifa" gumam Gio

"Berdo'a aja sama allah, Gi. Dialah yang mengatur segalanya" ucap Ega

"Hmmm, kayaknya saingan gue bukan cuma pak Arya deh Ga. Masih ada lagi"

"Ha? Siapa?" kejut Ega

"Ya mahasiswa lain lah, lo liat sendiri kan semenjak dia jadi dosen disini banyak banget yang caper sama dia" kesal Gio

" You're right! Your rival is not just Mr. Arya! But I also include your rivals. Gi"gumam Ega

"Ha! Apaan Ga. Lo ngomong apa barusan?" Ucap Gio cengo

"Ha? Apa? Bukan apa-apa!" ucap Ega cepat.

"Ga"

"Eh..iya!"

"Lo........" ucap Gio sambil menyipitkan matanya

Glek!

"K..kenapa Gi?"

"Lo......kayak......"

Keringat Ega tiba-tiba mengalir dipelipisnya

"Ken-"

"Lo kayaknya harus bantuin gue deh" desah Gio

Fyuh!

"Bantuin apa?"

"Bantuin gue biar deket sama bu syifa la"

"Hmm...oke!"

☘️

Selamat siang!
Maaf ya Baru up, ada yang nungguin gak ya! Heheh ngarep banget dah.

Salam manis dariku 💞
Fy_

Love You Bu DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang