SELAMAT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA🎉🎂
JAYALAH NEGERIKU, MAJULAH INDONESIA-KU🇮🇩🍂
Sepulang dari acara nikahan sahabatnya gio, kini Syifa beranjak untuk mandi terlebih dahulu sebelum tidur.
"Mas mau mandi?"
"Kamu saja dulu, mas mau cek email dulu"
Syifa mengangguk, dan segera melangkahkan kakinya kedalam kamar mandi.
5 menit
10 menit
15 menit
"Kenapa Syifa lama sekali"gumam gio curiga, ia takut terjadi apa-apa dengan syifa
Tok!
Tok!
Tok!
"Dek? Kamu masih didalam?"
"Iya mas"
"Tidak terjadi apa-apa kan?"
"E..eh! ! Ndak mas"
"Baiklah mas tunggu"
"Iya"
Gio kembali ke tepi kasur dan melanjutkan tugas kantornya yang sebentar lagi selesai.
7 menit berlalu
Gio melirik pintu kamar mandi yang tak kunjung dibuka, dengan cepat gio menuju kamar mandi.
Tok!
Tok!
Tok!
"Dek masih lama Ndak?"tanya gio panik
"Sebentar"balas syifa dari dalam
Fyuh!
"Tapi kamu baik-baik aja kan dek?"tanya gio
"Iya mas"
"Mas mau mandi"
"Iya"
Sedangkan didalam sana Syifa bingung setengah mati, harus keluar seperti apa? Bagaimana jika ia keluar gio ada disana dan melihatnya, meskipun sudah halal tapi ia masih malu untuk terlalu vulgar.
Hening.
Syifa menganggap bahwa gio sudah pergi dari sana dan keluar dari kamar. Karena Syifa malu jika harus keluar hanya dengan selembar handuk.Ceklek!
Syifa membuka pintu kamar mandi dan hendak langsung berlari cepat namun semua hanya angan-angan nya karena...."ASTAGFIRULLAH"Jerit Syifa saat melihat gio yang tepat berada didepannya
Blush!
"M..mas! A..aku kira m..mas keluar"syifa memliln handuk miliknya dengan erat
Glek!
"T..tidak! M..mas nunggu dari tadi"balas gio dengan tatapan yang ah entahlah 😅
"Mas...anu...aku..mau keluar"ucap syifa malu tak tertahan
"E..eh iya"ucap gio seraya menggeser posisi-nya yang ternyata menghalangi jalan syifa
Dengan cepat Syifa lari cepat menuju ruang khusus berganti baju
Sedangkan gio wajahnya kini bahkan sudah Semerah tomat, kenapa jadi gio yang blushing, malu.
Gio mendekap pipinya yang memanas,
"Apa yang baru saja aku lihat"gumamnya dengan tatapan kosong
"Ah aku benci fikiranku"gumamnya sambil terkekeh kecil lalu segera lari kedalam kamar mandi
🍂
Syifa tidur lebih dulu, karena tak ingin melihat gio terlalu lama dulu untuk saat ini, dirinya masih malu. Ah kejadian tadi benar-benar membuatnya tak bisa tidur.
Ceklek!
Suara pintu terbuka membuat Syifa cepat-cepat memejamkan matanya!
'Ya allah, badan ku gemetar'batin Syifa
Gio tersenyum melihat syifa yang sudah terpejam, ia mengambil kaos polos tipis dan memakainya,
Setelah selesai ia berjalan mendekati Syifa dan ikut berbaring disampingnya, gio mengelus pipi Syifa yang halus lalu menjawilnya pelan karena gemas.
Sedangkan Syifa, bahkan badannya kini berdesir saat sebuah tangan besar dan halus itu menyentuh pipinya, dingin.
Gio mencium lama pipi Syifa yang dingin, antara malu dan ingin, gio tak cukup sekali saja mengecup pipi syifa, ia melakukannya berkali-kali! Kapan lagi coba? Kalau Syifa sedang bangun mana berani dia melakukan ini. Heheh
"Selamat tidur bidadari ku"bisiknya tepat ditelinga Syifa lalu menatap sekali lagi wajah Syifa yang damai dalam tidurnya.
"aku berjanji akan selalu menjaga kamu dek, apapun yang terjadi mas akan selalu jagain kamu! Mas harap kamu bisa jaga hati mas, dan hati Adek cepat luluh dan terbuka untuk mas"ucap gio pelan
Setelah itu gio melingkarkan tangannya diperut ramping milik Syifa dan ikut tertidur menyelami alam mimpi, mereka.
☘️
Selamat siang!
Siang siang gini, update 🤭
Gpp dah ya, biar lancar gaspol...hihihi
Mumpung libur kan, besokmah kerja lagi hehehe..mana sempet.Salam manis dariku
Fysafitri
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Bu Dosen
General FictionGadis itu terus mengabaikan pria yang sejak tadi mengganggunya, mengajaknya kenalan, menggodanya bahkan merayunya. hingga gadis itu jengah dan memberikan tatapan yang begitu tajam kepada pria menyebalkan disampingnya itu hingga membuat pria disampin...