"sudah siap?"tanya gio sambil berdiri diambang pintu kamar mereka
"Sudah mas"ucap syifa seraya mengambil tas selempang kecil miliknya
Gio tersenyum melihat penampilan Syifa yang terlihat manis dan imut.
" Kenapa mas?"tanya Syifa saat merasa diperhatikan begitu intens oleh gio
"Mas jadi gak mau keluar"gio mengerucutkan bibirnya gemas
"Ha?"bingung syifa
"Mas gak rela lelaki lain liat wajah kamu yang Cantik"ucapnya lagi dengan lesu
"Astagfirullah"Syifa memutar bolamatanya malas
"Kita gak jadi keluar deh ya"bujuk gio dengan wajah berbinar
"Mas"ucap syifa penuh peringatan
"Hehehhe"sedangkan gio hanya menunjukkan deretan giginya yang putih sambil mengangkat dua jarinya berbentuk v
Syifa menggeleng-gelengkan kepalanya
"Ayo mas"ajak Syifa seraya menggenggam tangan gio
"Huh! Ya sudah"pasrah gio
"Tapi Nanti kamu disamping mas aja ya! Jangan lirik-lirik"ucap gio posesif
Syifa hanya menggelengkan kepalanya
"Iya mas"balas Syifa pelan
"Nanti kalau ada yang godain kamu bilang sama mas"
"Iya"
"Kalau ada yang ngajak kamu kenalan, harus lapor sama mas"
"Iya"
"Atau kalau ada yang gelagatnya aneh, Adek harus bilang sama mas, tapi adek ha-"
Cup!
"Cerewet!"potong syifa cepat lalu meninggalkan gio yang bengong ditempatnya.
1
2
3
"Ba.. barusan a..apa?"gumam gio seraya menyentuh bibirnya pelan
"Mas ayo"ucap syifa sedikit keras
Gio tersenyum lalu berlari semangat menghampiri Syifa yang seprtunya terlihat santai saja.
"Manis"bisik gio saat sudah berada disamping Syifa dan beriringan menuju garasi mobil.
Syifa yang mendengar itu menahan malu sendiri, ia juga gak tau kenapa bisa melakukan hal seperti itu, bahkan wajahnya sudah merah padam sekarang.
🍂
"Awas sya, di tito kalau tidur ngorok"ucap gio jahil
Syifa yang melihat tingkah usil suaminya hanya menggelengkan kepalanya
"Heh! Kucrut Lo, pake bongkar aib lagi! Gue sunat Lo ya"kesal Tito
"Hahhaha...sabar sabar aja deh saya pokoknya, terus kal-"
"Gi Lo bener-bener ya! Mau gue sunat"geram Tito
"Hahahaha"bukannya merasa bersalah gio malah tertawa
"Mas kamu ini"Syifa menatap gio
"Hehee.. peace sayang!"gio merangkul pinggang Syifa posesif
"Sono Lo ah! Makan, ganggu aja"gio mendorong pelan tubuh gio
"Maaf ya mas Tito, mbak lisya! Mas gio memang jahil"ucap syifa tak enak hati
"Elah syif, santai aja kali! Gue gak nganggep serius hahahah..."
Syifa tersenyum manis
"Gi, bini Lo polos bener hahah...pasti seru"ucap tito sambil mengedipkan sebelah matanya
"Gue jitak Lo"geram gio
"Mas, dibelakang antri pada mau salaman sama pengantin"bisik Syifa
"Eh, iya! Yaudah to gue makan dulu! Jangan lupa bikinin gue keponakan yang ganteng cantik kayak gue sama syifa"ucap gio dan berbisik dikalimat terakhir.
"Enak aja loh, gue bapaknya yakali mukanya mirip Lo! heh!"ucap tito tak terima
"Hehe...serah Lo deh! Gue turun dulu yok"
"Hmm, makan yang enak Lo"ucap Tito
"Siyap"Balas gio
"Ayo sayang"ucap gio sambil menggenggam tangan Syifa sayang
"Mas Tito mbak lisya kami duluan ya"pamit syifa
Tito dan lisya tersenyum sambil mengangguk
"Iya mbak, makan yang enak ya mbak"ucap lisya lembut
"Iya mbak"ucap syifa
Setelah itu mereka menjamu hidangan yang ada disana, Syifa mendekati tempat cake berada, ditemani gio yang seakan tak ingin lepas dari syifa.
"Mas, tangannya lepas dulu! Aku mau makan kue"kesal syifa
"Ndak, kamu makan aja! Tapi mas gak mau lepas tangannya, takut kamu digodain itu om-om yang sejak tadi lirik-lirik kamu Mulu"ucap gio dan menatap tajam beberapa pria yang sejak tadi menatap istrinya penuh nafsu
Syifa tak membantah lagi, karena percuma. Jadilah syifa memakan kue dengan tangan kiri yang digenggam posesif oleh gio.
"Mas mau?"tawar syifa
"Boleh!"gio tersenyum
"Nih"
"Suapin"rengek gio
"Manja"
"Ayo dek"ucap gio tak sabaran
Syifa menghela nafasnya pelan lalu menuruti segala keinginan suaminya itu.
☘️
Selamat malam🌿
Aku up lagi nih! Ya walaupun gak banyak yang penting kan ada kabar to hehhe...
Semoga syuka.,😜Salam manis dariku.
Fysafitri
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Bu Dosen
Genel KurguGadis itu terus mengabaikan pria yang sejak tadi mengganggunya, mengajaknya kenalan, menggodanya bahkan merayunya. hingga gadis itu jengah dan memberikan tatapan yang begitu tajam kepada pria menyebalkan disampingnya itu hingga membuat pria disampin...