Enam Puluh Dua🌿

1.8K 95 5
                                    

Syifa dan gio tengah duduk dihalaman belakang rumah sambil melihat Pricyl yang tengah main dihalaman belakang yang terlihat hijau milik keluarga Pratama, dua hari mereka ada dirumah Abi dan akan berjalan-jalan nanti menunggu Wira dan keluarga-nya tiba disini. Rencana hari ini mereka akan tiba. Meskipun masih satu kota tapi kesibukan Wira membuatnya cukup sulit mengosongkan waktu.

Meskipun besok sore Syifa dan gio sudah harus kembali ke Bekasi karena jadwal Libur sudah habis dan Syifa akan kembali sibuk dengan dunia mahasiswa dan gio sibuk dengan pekerjaannya seorang CEO tapi tak apa, insyaallah lain waktu akan main kesini lagi.

Halaman yang cukup luas dan cantik karena terdapat banyak tanaman bunga yang sangat terawat, membuat siapapun yang menatapnya nyaman dan merasa sejuk.

"Dia sangat manis"ucap gio

"Terimakasih"ucap syifa menyela

"Bukan kamu dek, tapi pricyl"

Syifa memoncongkan bibirnya kesal

"Uluh, bidadari mas cemberut! Ndak kok dek, Adek Ndak kalah manis dari pricyl"gio menajwil kedua pipi Syifa gemas

"Au ah! Mas nyebelin"

"Lah lah, malah marah cantiknya mas"goda gio

Bruk!

"Astagfirullah"kejut mereka saat melihat Pricyl terjatuh akibat berlari mengejar kupu-kupu

Syifa dan gio mengejar Pricyl yang sudah menangis.

"Astagfirullah! Honey"panik Syifa sambil membangunkan pricyl

"Umi hiks...I'am sick hiks.."tangisnya seketika pecah saat syifa dan gio berada disampingnya

Kemarin Syifa dan gio mengaatkan kepada pricyl agar memanggilnya umi dan Abi, meskipun tak biasa tapi pricyl bisa melakukannya.

"uhhhh! wake up darling, Sini abi gendong"ucap gio dan menggendong Pricyl dan menuju kursi panjang yang ada disana diikuti Syifa dibelakangnya

Gio mendudukan pricyl dipangkuannya.

"Kenapa putri Abi bisa jatuh hmm??"ucap gio lembut

"Pricyl mau..... butterfly"ucaabit?"tanya Abi

"Putri Abi suka kupu-kupu?"gio mengelus pucuk kepala pricyl

Pricyl mengangguk sambil cemberut

"Mas, aku kedalam dulu ambil kotak P3k"pamit Syifa

"Iya dek"gio tersenyum hangat

Tak berselang lama Syifa kembali dengan kotak p3k ditangannya.

"Umi obatin dulu ya sayang?"tanya Syifa lembut

"No, nanti sakit"ucap pricyl sambil merangkulkan tangannya keleher gio dan menelusup kan wajahnya meminta bantuan

"Tidak sayang! Umi akan lembut" ucap Syifa lembut

"No,,, abiiiiiiii tolong"rengeknya meminta bantuan Abi.

"Tidak akan sakit sayang! Atau begini saja, nanti kalau putri Abi ini mau diobatin nanti Abi kasih hadiah. Bagaimana??"ucap gio meyakinkan

"But-"

"Okay, kalau begitu Abi kasih ke orang lain aja hadiahnya"

"No Abi. Baiklah pricyl mau diobatin"cicit pricyl

Gio dan Syifa tersenyum, lalu dengan segera Syifa mengobati luka yang ada di lutut pricyl dengan sangat hati-hati dan telaten.

"Alhamdulillah, sudah selesai! Tidak sakit bukan?"pricyl mengangguk pelan lalu merentangkan tangannya minta digendong oleh syifa.

Syifa tersenyum dan menerimanya dengan senang hati.

"Nah Umi sama Pricyl tunggu disini ya, Abi mau ambil hadiah yang Abi janjikan"ucap gio lalu mengecup kening syifa dan Pricyl bergantian

"Yeeey! Abi mau ambil hadiah untuk pricyl, karena pricyl udah berani diobatin"bisik syifa kepada pricyl yang ada didekapannya

Sontak mata pricyl berbinar dan bibirnya yang jarang sekali tersenyum itu mengukirkan senyumannya.

Setelah itu gio pamit kedalam dan entah ingin mengambil apa.

"Pricyl kamu tau, senyum pricyl itu muaniiisss banget"ucap syifa sambil mencium pipi pricyl

"Umi"panggil pricyl

"Yes honey?"Syifa menyelipkan rambut pricyl kebelakang telinganya.

"Dimana Mom and Dady?"tanyanya pelan

Syifa menatap pricyl yang sepertinya kembali mengingat orangtuanya.

"Mereka ada ditempat yang sangat indah"Syifa tersenyum

"Dimana itu? Pricyl mau ikut"tanya pricyl sambil memoncongkan bibirnya

"Na-"

"Assalamualaikum! Nih Abi udah bawa hadiah untuk pricyl"gio me

"Wa'alaikumsalam Hadiah hadiah"ucap syifa antusias

"Ini untuk bidadari kecil abi"ucapnya sambil menyerahkan sebuah paper bag kepada pricyl

"Waaa....ayo buka, buka"ucap syifa semangat.

Pricyl tersenyum

"Thank you Abi"ucap pricyl tulus

"Sama-sama sayang"balas gio lalu mengelus rambut halus pricyl

Pricyl membuka hadiah dari gio dan tenyata isinya adalah....

"Ini.....apa Abi?"tanya pricyl

☘️

Hehoh! Isinya apa hayo hahaha😜🤣
Penasaran gak?
Gimana alurnya, cukup nguras pengetahuan bahasa ya🤣 engap nulisnya

Salam manis dariku
Fysafitri

Love You Bu DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang