Tiga puluh lima🌿

2.3K 107 2
                                    

"dulu dia menjadi dosen dimalang, universitas milikku. Tapi setelahnya kami sekeluarga sepakat untuk memindahkan Syifa ke universitas lain karena satu hal"gio menyimak setiap kata yang diucapkan oleh Wira

"Emm....maaf bang! Jika pertanyaanku lancang, apa aku boleh tau apa alasannya?"tanya gio penasaran

Wira menatap gio lama, lalu ia mengembuskan napas beratnya

"Apa kau mengenal Ega Indraputra?"

Deg!

"E..Ega? Tentu saja aku sangat mengenal dia, dia Sahabat terdekat ku bahkan sudah aku anggap sebagai kakak ku sendiri. Dia yang selalu memberikan aku motivasi dan juga semangat hidup tapi sekarang dia......hiks..."

"Masyaallah! Dia Sahabat mu? Maaf aku tidak tau, dan aku mengerti perasaan-mu jangan dilanjutkan!"

Gio mengelap sudut matanya yang mulai basah

"Bang, kalau boleh tau! Apa hubungan kepindahan Syifa dan ega?"

"Maaf gio, mungkin kamu akan sedikit sulit menerima kenyataan ini, tapi aku harus katakan!Ega adalah calon suami Syifa. Mereka akan menikah dalam waktu dekat"

Jger!

Sebuah fakta kini terungakap, segala keresahan, kebingungan, dan sosok misterius yang ia selidiki selama ini ternyata Sahabat-nya sendiri? Orangnya g selalu disampingnya? Ajaib.

"C...calon su...suami?"beo gio tak percaya

"Iya"

"T..tapi bang, b.. bagaimana bisa? Mereka bahkan terlihat biasa saja saat dikampus? Bahkan setiap hari aku selalu curhat mengenai Syifa kepadanya dan ia baik-baik saja! Tidak ada tingkah yang aneh"cerocos gio

"Kau curhat tentang syifa?"

Glek!

Keceplosan!

"E..eh! B..bukan bang! Maksud aku..."

"Heheh..kau ini sudah dewasa tapi tingkah mu kayak remaja labil yang baru jatuh cinta hahahah"

Gio meringis sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Mereka kenal sejak lama! Bahkan sebelum Syifa pindah ke universitas bekasi"

"Ha?"

"Iya, mereka sudah saling kenal bahkan Ega sudah mengkhitbah Syifa sejak pertama mereka bertemu dimalang kala itu"

"APA?"

"Ega adalah sahabat ku dikantor"

"Ha?"

"Ega adalah seorang CEO dia Indra'Group perusahaan ternama yang sudah sangat besar namanya"

"Ap..apa? C..CEO?"

Pltak!

"Kau ini dari tadi melotot melotot, sambil menganga mulu, Dengerin cerita Abang dulu Napa"Wira menjitak kepala gio pelan

"Ee...ehh! M...maaf bang, aku terkejut!"

"Ada satu fakta yang mungkin Ega rahasia-kan dari kamu!"

"Rahasia?"

"Hmm, apa kamu tahu usia Ega?"

"Usia? Ak..aku tidak pernah bertanya mengenai usianya bang, tapi mungkin seumuranku"

"Hehehee...semuda itukah dia?"

"Maksud Abang?"

"Dia itu usianya sama sepertiku, 27 tahun"

"APA?"

"Hahah..kau termakan pesona muda Ega juga ternyata"

"Tapi bang-"

"Dia satu angkatan dengan ku waktu sekolah, kami best friend sejak dulu! awalnya aku memang sengaja mengenalkan mereka, tapi sebelum mengenalkan mereka ternyata waktu yang lebih dulu mengenal-kan mereka"

"Sampai akhirnya Ega melamar adikku, dan asal kamu tahu Ega mendapatkan jawaban Syifa tidak main-main waktunya, dia menunggu cukup lama, dan Syifa menggantung jawabannya diudara heheh... selama menunggu jawaban dari syifa Ega pergi untuk bekerja di luar negeri, sampai akhirnya dia kembali dan menagih jawaban Syifa, dan ketika semuanya sudah terjawab ia kembali pergi tapi sayangnya kali ini dia benar-benar pergi dan Ndak akan kembali"lirih gio diakhir kalimat

Gio ikut menitihkan air matanya saat kembali mengingat Sahabat nya itu, tapi ia juga terkejut mendengar semua fakta yang ia terima dari Wira yang ternyata sahabat Ega juga.

☘️

Selamat malam,
Jangan lupa Voment ya kak!
Karena Voment dari kalian sangat berharga buat author ❣️

Salam manis dariku ✌️
Fy_

Love You Bu DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang