Lima puluh Tujuh🌿

1.8K 116 7
                                    

Setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah dan bermurajaah, kini syifa dan gio berada di balkon kamar mereka, menikmati sejuknya udara pagi yang meskipun dinginnya menusuk tapi membuat tubuh kita menginginkan nya lagi dan lagi.

syifa duduk di sofa panjang yang ada disana sedangkan Gio ia menidurkan kepalanya dipaha syifa

"Mas sehat kan?"Syifa mengelus rambut gio lembut

"Gpp"gio memejamkan matanya

"Adek mau ambil teh buat mas"ucap syifa berniat pamit, ia hanya khawatir karena melihat gio yang sepertinya kedinginan dan butuh teh

"Mas geli"kejut syifa saat gio mendusel-duselkan hidungnya tepat diperut rata Syifa

"Kapan ya malaikat kecil kita hadir disini"Gio mengusap perut Syifa yang rata

Deg!

"Apa mas bisa melihatnya sebelum mas pergi atau-"gumam gio pelan

"Mas bicara apa?"potong syifa cepat saat gio berbicara ngelantur

"Malaikat kecil"gumamnya pelan dengan mata terpejam

"Mas aku-"

"Tidak apa! Mas hanya berhayal saja"gio semakin memeluk pinggang Syifa dan meletakkan wajahnya didepan perut Syifa

"Mas"panggil syifa

Gio membuka matanya lalu bangkit untuk duduk disamping syifa

"Udah yuk, masuk! Diluar dingin"ajak gio seraya menggenggam tangan syifa

"Mas"Syifa menarik ujung baju gio dengan tangan satunya

"Hmm?"gio menoleh

"Apa....mas meminta?"tanya syifa pelan

"Meminta apa dek?"tanyabgio bingung

"Anu..itu"Syifa memilin bajunya lucu

"Apa?"tanya gio gemas

"Apa barusan mas meminta hak mas secara tidak langsung?"cicit syifa

Gio tersenyum sambil mengelus pucuk hijab Syifa

"Pria normal mana yang tidak menginginkan itu hmm? Tentu saja mas mau. Tapi mas gak akan paksa adek untuk sekarang, adek udah menerima mas saja mas sudah senang"tutur gio

"Maaf mas!"ucap syifa merasa bersalah

"Tidak apa! Ayo masuk"ajak gio lembut

"Mas ingin teh?"tawar syifa saat mereka sampai diruang tamu

"Kali ini Adek yang duduk, mas yang buatkan susu dan teh untuk kita"ucap gio halus

"Eh..tapi mas-"

"Apa salah, mas pengin manjain kamu dek"

"Ha?"

"Udah..ayo ayo ayo! Adek duduk sini sekejap dulu je ya?"gio mendorong pelan pundak Syifa dari belakang

"Don't go anywhere! Yea?"ucap gio

"Iya"

"Mas tidak akan lama"

*

"Assalamualaikum"seru gio setelah beberapa menit lalu pergi

"Wa'alaikumsalam"balas syifa lembut

"Pesanan bidadariku datang"ucap gio seraya mengerlingkan sebelah matanya

"Apasi mas"kekeh Syifa dengan pipi Yang udah seperti kepiting rebus

"Heheh ....ini susu khusus untuk bidadari mas yang paling maniiissss"gio menjawil pipi syifa

Syifa hanya menggelengkan kepalanya seraya menerima uluran secangkir susu yang diberikan oleh gio

"Dek"

"Hmm"

"Setelah ini, jalan-jalan yuk?"

"Tumben"

"Haish, ayolah dek"

"Kemana?"

"Eemmm... bagaimana kalau kita ke pesantren?"

"Pesantren?"

"Iya! Tempat mas mesantren dulu! Mas kangen sama temen-temen mas disana"

"E...mm..boleh"

"Beneran? Gpp? Atau adek mau ketempat lain?"

"Ndak mas! Kemana aja mas ajak. Adek ikut"

"Maa Syaa Allah, uwu banget sih istri mas ini"

"Mass"

"Hehehe.."

"Yaudah, setelah sarapan kita jalan-jalan ya"

"Hmm"

"Jawab dong, masa hmm doang!"

"Iya masku"

"Hehehe..makin cinta deh"

"Alay mas"

"Gpp! Sama istri sendiri ini"

"Iyain mas"

"Jadi pengen ci-"

"Masssss"Syifa mendekap mulut gio yang hendak mengucapkan sesuatu

"Apa dek?"tanya gio setelah Syifa melepaskan dekapannya

"Mesum"ucap syifa seraya memalingkan wajahnya yang sudah merona

"Lah, mesum gimana?"

"Tadi mau ngomong apa?"

"Apa?"

"Yang tadi"

"Yang mana?"

"Yang 'jadi pengen ci-' apa?"

"Haish! Adek pikirannya hahaha...mas mau bilang jadi pengen cilok hahah..emang apa lagi? Hayo Adek mikir kemana"goda gio

"Masssss... nyebelin"Rajuk Syifa

"Hahahah..aduh! Iyadeh maaf"

"Dek, maafin dong"

"Au"syifa melipat kedua tangannya di depan dada

"Dek! Bercanda"

Diam

"Dek kalau diem aja mas beneran cium nih ya"

Diam

"Oke! Berarti mas beneran cium ya?"

Diam

"Yaudah sekarang mas cium"

"Massss,,,,,ihhhhhh"kesal syifa tak tahan dan menggelitiki pinggang gio

"Aduh aduh hahahha...dek ampun hahahah geli hahahahhaa aduh dek hahaha"

"Biarin, suruh siapa nyebelin"

"Hahahaha...aduh dek, hahaha mas nanti ngompol hahahhah..aduh duh hahaha aaaaaa hahahah"

"Biarin"

"Dek ahhahahah...."

"Rasain nih"

"Hahahah..ampun dek.hahahah...aduh....hahahah"

"Ab-"

"Uwu, Romantis bener pasangan uwu"celetuk seseorang membuat Syifa dan gio menghentikan aksinya.

"ABI UMI?"Kejut mereka

☘️

Assalamualaikum!
Selamat malam kakak-kakak pecinta baca🤭 aku up lagi. Gpp ya nyicil hehehe...

Ikuti terus kisah cinta Syifa&gio di Love You Bu Dosen💞

Salam manis dariku.
Fysafitri

Love You Bu DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang