08. PUTUS?!

1.7K 65 0
                                    

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

Jam istirahat berbunyi, Alana telah menyelesaikan tugas dari Bu Rifa. Sekarang Alana bersama Kania dan Adel, sedang menunggu makanan mereka datang.

Melihat wajah Alana yang cemberut membuat Kania membuka suara.

"Lu kenapa si, Al!" heran Kania.

"Aelahh lu kek nggak tau Alana aja, ya pasti nyari si Dewa lah!" tambah Adel.

Tidak lama makanan pun datang.

"Nggak usah dicari, nanti dia dateng aja Al!" ujar Kania, Alana mengangguk.

"Bisa aja dia nunggu gue dikelas, dia kira gue-"

"Nahh ini ni, Alana Prisilla Megantara anak dari Adam Megantara dan Laras Annetha Megantara, Siswa yang termasuk dalam kategori Anak pintar disekolah. Kok masalah cinta bego!" ujar Adel, Alana memanyunkan bibir nya setelah mendengar itu.

Kania tertawa, "Nah si Adel bener, Al. Alana seorang putri sekolah SMA Wikrama Abadi. Masa percintaan lo bego Al!" ujar nya dengan nada lebay.

Sesekali Alana memakan makanan nya, begitu juga teman-teman nya.

"Lo semua nyebelin banget sih!" Kania dan Adel tertawa.

"Al, Alana!" Alana menoleh ke samping.

"Eh, Miko. Ada paan?"

"Anu!" laki-laki bernama Miko itu ngosngosan.

"Anu ap-"

"Dewa berantem!"

"Dimana? Sama siapa?" ucap Alana meninggi.

"Warung Bu Rahma, sama Nathan!" Alana segera berlari, menuju tempat yang diberitahu Miko.

"ALANA!" teriak kedua teman nya yang Alana tinggal.

"Wah nih bahaya, Ayo Kan kita susul Alana." ujar Adel, Alana mengangguk. Sebelum mereka pergi Alana mengeluarkan uang untuk membayar makanan yang telah mereka makan. Kania meninggalkan uang diatas meja.

"MANGG UANG NYA DIATAS MEJA!" Lalu mereka pergi berlari menyusul Alana.

Sedangkan Alana, dia berlari diiringi Miko dibelakang. Sesampai disana, Dewa dan Nathan sudah dikerumuni para siswa yang ada di Warung Bu Rahma. Sulit Alana untuk melihat itu, namun terdengar suara pukulan demi pukulan

"Alana?"

"Lo ngapain disini?"

Alana menatap cowok didepan nya ya itu, Rama. Teman Dewa. "Lo yang ngapain diem disini, temen lo berantem. Kenapa lo nggak pisahin!"

Rama tidak menjawab, Alana tahu pasti cowok itu takut. Alana ingin masuk kedalam kerumunan para siswa itu, namun dicegah oleh Rama.

Kisah Alana (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang