29. Singapura

1K 33 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YAA, BIAR AKU SEMANGAT BUAT UP!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YAA, BIAR AKU SEMANGAT BUAT UP!!!

---

4 hari berlalu, Laras tidak kunjung bangun dari koma nya dan Oma, tante Riska, Chica, Om Abi nya sudah kembali ke semarang.

Hari ini Alana kembali bersekolah seperti biasa, Alana berusaha untuk tersenyum. Namun nyata nya tidak bisa, hanya wajah datar yang dia tampilkan sepanjang koridor.

"Hai, Alana!!" sapa Fika, ketua osis.

Alana tersenyum simpul. "Hai!"

"Duluan ya!" ucap Fika, Alana mengangguk.

Sesampai dikelas, Alana mendudukan pantat nya disebelah Angel yang tengah tertidur. Saat Alana masuk pun tidak ada keceriaan di wajah nya, Kania dan Adel pun merasa sedih melihat teman nya seperti ini.

Jika Alana sedang sedih, tidak untuk Tasya. Gadis itu tersenyum geli melihat raut wajah Alana yang sangat menyedihkan. Tasya mulai berjalan kearah meja Angel dan Alana.

"Jangan sedih, Al!" ucap Tasya dengan tawa meremehkan, Alana masih diam menatap kedepan.

"Kacian, mama nya koma ya! Aduhh."

BRAKK..

Alana mengebrak mejanya, membuat teman sebangku nya--Angel terperanjat kaget. Alana menatap sengit Tasya.

"Lo siapa sih? Kenal sama gue?"

"Jadi manggil-manggil nama gue?"

"Lo cuma anak dari seo--" dia menahan ucapan nya, dan mulai menarik napas lalu membuangnya.

Setelah itu, kaki Alana mulai melangkah keluar. Kaki Alana terhenti didepan pintu. Dan membisikan sesuatu ditelinga Ahmad.

"Oke, Al." ucap Ahmad, lalu dia melanjutkan jalan nya.

---

Jam pelajaran sudah dimulai satu jam yang lalu, saat ini Alana tengah terbaring diatas ranjang UKS. Mood Alana sedang tidak baik, memikirkan bagaimana dengan Laras disana? Apa ada perkembangan.

Dokter Syafira? Nama yang terlintas di pikiran nya. Tanpa banyak pikir, Alana segera mengambil handphone nya yang berada diatas meja disamping kasur. Dia merubah posisi menjadi duduk, dan mulai membuka hp lalu menekan nomor Dokter Syafira.

Namun Dokter Syafira tidak menjawab telepon Alana.

"Gue kirim pesan aja kali yak?"

Setelah itu, Alana membuka aplikasi LINE.

Alana: dok, keadaan mama saya gimana? Ada perkembangan? Kalo ada perkembangan tolong kabarin saya! Maaf ngenganggu dokter..

Send. Alana kembali menaruh ponsel nya diatas meja dan membaringkan badan ranjang.

Kisah Alana (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang