"Kisah yang diawali dengan bahagia harus diakhiri dengan dukacita."
Bertemu dengan Nathan adalah awal kebahagiaan Alana, satu-satunya cowok yang menemani nya dimasa-masa terpuruk.
Cowok yang bisa menjadi hangat dan dingin dalam satu waktu ini mamp...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YAA, BIAR AKU SEMANGAT BUAT UP!!!
---
"Yeeee, SMA Wikrama Abadi memang!" teriak Adel, skor SMA Wikrama Abadi diatas SMK 01 jakarta.
Suara teriakan, tepukan tangan dan suara botol yang dipukul kan ketanah. Membuat ramai, namun SMA Wikrama Abadi dilawankan oleh SMA lain yang sudah menang.
Sekarang giliran SMA lain, setelah kemanangan Basket SMA Alana babak pertama. Alana sangat senang, sekarang dia berada di aula. Mempersiapkan, makanan untuk guru-guru dan tim basket masing-masing sekolah.
" Alana, lo bagiin ke aula ya sama Fahrul, Icha, Mogi." ucap Fina--ketua panitia. Setelah itu, Alana mengangguk.
Fina mengangguk. "Ehh, yang cowok ber-4 lagi deh. Akbar, Haikal, Rizky sama uwo, kalian bawa kotak nasi 10 atau 15 kotak deh, sama minum nya." ujar Fina, mereka ber-4 mengangguk dan segera melaksanakan tugas masing-masing.
"Nih," Fina memberikan kresek besar yang berisi kotak makanan yang ada 10-20 kotak makanan didalam sana.
Karena itu besar, itu bagian Fahrul dan Mogi membawa nya kehalaman dan yang cewek tinggal membagikan saja.
Sesampai di aula, Alana mulai membagikan makanan. Benar bukan, pasti kurang. Mogi dan Akbar kembali keruang osis untuk mengambil kotak nasi.
Alana yang masih membagikan kotak makanan yang ada 4 kotak ditangan nya. Merasa ada yang memperhatikan, Alana melihat kebelakang.