57. Bad News.

263 14 1
                                    

"Apa yang sakit, kak?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa yang sakit, kak?”

“Semuanya.”

---

"Agak siangan makan di bu Rahma lagi yuk, ibu mau pergi ke rumah tante Alia, mama nya Diva." kata orang diseberang sana.

Alana mengusap rambutnya yang basah, karena habis mandi. Dia duduk diatas kasur sambil tersenyum.

"Segitu kangen nya lo sama gue, kak. Padahal baru dua hari yang lalu ketemu."

Alana mendengar helaan napas panjang disana, "Duhh, jangan geer yaa. Gue mau aja ajak yang lain cuman minta traktir, jadi ajak lo aja biar lo yang traktir!"

"Duhh, bilang kangen aja kok susah sih!" sindir Alana.

"Dih orang ga kangen, cuman ajak makan doang. Gamau?"

Kali ini Alana memilih mengalah, dia tersenyum kecil. "Iya deh, jam berapa?"

"3 atau 4 aja deh, mau mampir ke kantor bang Bara!"

"Oke, gue nunggu di warung Bu Rahma aja ya. Biar cepet, dari kantor bang Bara tuh jauh,"

"Oke, jadi gue dari kantor langsung ke warung Bu Rahma yaa."

"iya Ntar gue naik mobil!"

"Hati-hati bawa mobilnya hati-hati, jangan cepet-cepet."

"Iyaa, Kak. Bawel banget kaya Tasya juga,"

"Dih gue ngingetin, Alana. Dahlah gue mau cuci motor dulu!"

"Iyaa, sana. Byee!!"

Alana memutuskan telponnya, dia melihat jam yang berada diatas nakas.

"Masih jam 10 juga, berati sempat beliin hadiah buat Nathan!"

Alana memang ada niat untuk membelikan hadiah untuk cowo itu, karena setelah kelulusan Nathan langsung pergi ke Belanda. Setelah itu, Alana akan jarang bahkan sangat jarang bertemu dengan Nathan.

🌥️🌥️🌥️

Sekarang Alana baru saja keluar dari toko jam, sesekali dia tersenyum senang sambil melihat paper bag yang berisi jam untuk hadiah Nathan. Dia tahu, Nathan pasti akan menolak jika dia tahu Alana membeli sebuah jam dengan harga yang bukan main-main.

Alana terhenti didepan Gramedia, dia berjalan masuk kedalam sana. Melihat-lihat buku yang baru.

Alana melihat sebuah buku dengan judul yang cukup menarik. Cukup lama Alana melihat buku itu, dan akhirnya dia mengambilnya dan membayar.

Kisah Alana (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang