JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YA TEMAN-TEMAN, BIAR AKU SEMANGAT UP NYA
---
Dilain tempat, Dena sedang menangis dan Adam dia memijit pelipis nya. Dena begitu sedih, entah apa yang membuat Dena menangis.
"Kenapa harus sekarang, Mas. Kenapa nggak dulu - dulu aja."
"Sebelum Tasya hadir kedunia ini, kamu bisa cerain aku." tutur Dena dengan air mata terus bercucuran.
Adam yang di dekat jedela sambil mendengar ucapan Dena. Sungguh dia begitu sakit melihat Dena menangis karena nya.
"Aku nggak bisa cerai 'in Laras, Den. Aku sayang sama dia,"
Dena berbalik badan dan menatap suami nya. "Kalau kamu sayang, kenapa saat itu kamu datang sama aku. Kamu meninggalkan Laras demi aku. Dan sekarang, kamu akan meninggalkan aku dan kembali bersama Laras?"
"Gimana perasaan Tasya nanti?"
Adam mendekati Dena, lalu duduk disamping nya. Namun Dena lekas menjauh dari Adam, mata nya merah, Rahang nya mengeras. Sorot matanya tajam. "Aku nggak akan biarin kamu, apalagi Laras bahagia."
"Karena kamu cuma milik aku,"
Adam berdiri. "Kamu apa-apan sih, Dena. Mau apa kamu?"
"Aku mau apa? Aku akan buat Laras pergi dari hidup kita." setelah itu Dena keluar dari kamar, menuruni anak tangga untuk sampai kehalaman depan. Lalu memasuki mobil dan pergi.
Sebelum dia pergi, Tasya datang. Dia langsung menarik Tasya kedalam mobil untuk pergi bersama nya.
Sedangkan Adam, dia berteriak memanggil - manggil nama Dena. Namun nihil, Dena sudah pergi jauh. Adam tidak mau kalah, dia menutup pintu rumah nya, dan pergi bersama mobil nya menyusul Dena.
"Ma, ini kenapa sih?"
"Kenapa mama nangis?" tanya Tasya, didalam mobil saja Dena masih menangis.
"Kamu diam!!" saat itu Tasya takut. Mama nya mengebut dengan kecepatan diatas rata - rata.
"Mah jangan ngebut, Tasya takut."
Tiba - tiba, saat di per empatan jalan. Sebuah truk dari berlawanan arah oleng. Dena masih tidak menyadari karena dia tersulut oleh amarah nya sendiri.
Suara teriakan Tasya menggelegar didalam mobil. Mama nya sadar, namun sayang Dena tidak dapat menghindar dari truk itu. Mereka bertabrakan, setelah menghantam mobil Dena, truk itu menghantam dinding - dinging dijalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Alana (SELESAI)
Novela Juvenil"Kisah yang diawali dengan bahagia harus diakhiri dengan dukacita." Bertemu dengan Nathan adalah awal kebahagiaan Alana, satu-satunya cowok yang menemani nya dimasa-masa terpuruk. Cowok yang bisa menjadi hangat dan dingin dalam satu waktu ini mamp...