JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YAA, BIAR AKU SEMANGAT BUAT UP!!!
---Langit mulai berubah menjadi warna jingga. Alana masih berada dipelukan Nathan. Pelukan hangat yang pasti nya membuat Alana merasa aman dan tenang.
"Alana!?"
"Hm?"
"Lo mau nggak jadi cewek gue?"
Alana melongo, dan melepaskan pelukan Nathan. Dia menatap Nathan dengan aneh.
"Gue suka sama lo, gue mau jagain lo."
Alana menundukan kepalanya nya. "Nath." ucap nya lirih.
"Gue tau ini nggak tepat, gue tau lo masih sayang sama Dewa. Sorry!" ucap Nathan dengan tatapan kelain.
"Gue mau!" jawab Alana dengan serius, Nathan menatap Alana kembali.
"Serius?" tanya Nathan. Alana mengangguk.
Senyum Nathan kembali melebar. Lalu Nathan mengenggam tangan Alana. "Gue janji bakalan jagain lo, dan nggak bakalan buat lo nangis."
"Janji?" ucap Alana dengan kelingking mungil nya, lalu Nathan mengaitkan kelingking nya disela kelingking Alana.
"Janji!!"
Kali ini, Senja menjadi saksi bisu. Alana dan Nathan, dengan warna jingga nya. Senja bersaksi, bahwa Nathan adalah pacar Alana sekarang.
---
Jam sudah menujukan jam setengah 10, Alana belum juga pulang kerumah. Adam sedikit khawatir, pasalnya Alana pergi mulai jam 5 sampai sekarang.
Tidak lama suara motor masuk kedalam pendengaran Adam. Dia segera melihat dari kaca rumah nya, ternyata Alana bersama cowok yang dia lihat di tempat makan waktu itu.
"Gue masuk ya, hati-hati."
"Iya, bye pacar!" ucap Nathan dengan senyum goda nya.
"Yaudah cepet sana,"
"Ngusir nih?"
"Nathan!!"
"Iyaa!" lalu Nathan mulai menyalakan mesin motornya, dan pergi.
Setelah melihat punggung Nathan yang sudah menjauh, Alana berbalik dan mulai melangkahkan kaki pergi masuk kedalam rumah.
Alana menutup pintu rumah nya, saat berbalik sudah ada Adam, Dena yang berdiri menatap Alana dan Tasya duduk melipat tangan nya didada dengan senyum licik.
Alana kembali melangkahkan kaki, melalui Adam Dan Dena yang sedang berdiri. Namun saat beberapa langkah saat melalui Adam dan Dena, tangan nya ditahan oleh Adam.
"Kamu udah kebiasaan ya, pulang hampir jam 10 gini?" tanya Adam dengan nada marah.
"Kamu tuh cewek, Alana. Kamu harus bisa jaga diri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Alana (SELESAI)
Novela Juvenil"Kisah yang diawali dengan bahagia harus diakhiri dengan dukacita." Bertemu dengan Nathan adalah awal kebahagiaan Alana, satu-satunya cowok yang menemani nya dimasa-masa terpuruk. Cowok yang bisa menjadi hangat dan dingin dalam satu waktu ini mamp...