28. Alana kuat!!

1.1K 43 0
                                    

Happy 1k pembaca❤

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YAA, BIAR AKU SEMANGAT BUAT UP!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YAA, BIAR AKU SEMANGAT BUAT UP!!!

--

A

rissa Fitria atau lebih sering di sebut Chica, Anak dari Om Abi dan Tante Riska. Alana dan Chica sangat dekat, Alana mengangap Chica sebagai kakak nya sendiri. Namun kedekatan mereka meregang saat Alana pindah ke jakarta bersama Adam, saat Laras dan Luna harus menjaga opa yang sedang sakit disolo.

"Mbak apa kabar?" tanya Alana.

"Baik, kamu?"

"Seperti yang kamu liat!" jawab Alana.

"Heh, jangan berdiri ngomong nya. Nggak enak diliat," sarkas Oma yang sudah duduk bersama Om dan tante.

Alana tersenyum geli, lalu membawa Chica untuk duduk bersama nya.

"Gini nih, kalo udah ketemu pasti deh. Lengketttt banget, apalagi kalo sama Luna, uhh. Bisa-bisa rebutan Chica," ujar Oma diiringi tawa dari Alana dan Chica. Alana kembali mengobrol dengan Chica.

"Ana." ucap Oma seraya mengelus punggung Alana yang tengah mengobrol dengan Chica.

Alana berbalik." iya oma?"

Oma meraih tangan Alana dengan menangkup nya dengan tangan nya sendiri. "Kamu harus kuat, kaya mama kamu ya Na. Oma tau, kamu kuat."

Alana mengangguk. "Iya, oma."

Jam sudah menujukan jam 4 sore. Oma, tante Riska dan Om Abi sedang berada dihotel untuk beristirahat. Tinggal Alana dan Chica.

"Mbak!?"

"Ya, Na?"

"Aku boleh nanya nggak?" tanya ragu-ragu Alana, sebenarnya Alana ingin menanyakan sosok dua laki-laki yang ada dimimpi nya waktu itu.

"Boleh, asal nggak susah." jawab riang Chica.

"Waktu Aluna masih Ada, dia pernah cerita tentang cowok yang dekat sama dia nggak?"

"Pacar, maksud aku" ujar Alana memperjelas. Chica mulai mengingat.

"Ada, aku nggak tau gimana orang nya. Pokok nya cowok itu sering dibawa Luna ke rumah pohon dekat rumah Oma."

"Kamu inget kan!" Alana mengangguk cepat.

"Iya, hm.. Kamu ada foto nya ngga?"

"Nggak ada, Sil." Alana menghela napas lemah.

"Kenapa sih?"

Kisah Alana (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang