reiji dan seluruh teman sekelasnya di panggil ke dunia lain untuk mengalahkan Raja iblis, namun pemikiran reiji berbeda dengan teman-temannya yaitu aku bukan mainan lagi.
Aku berada di dunia yang nampaknya pernah akun kunjugi sebelumnya.
"Hai nak, lama tidak bertemu "aku melihat paman naga.
"Paman naga, apakah kali ini aku mati? "Aku melihat dia.
"Entahlah mungkin saja, aku melihat kondisi tubuhmu yang mengenaskan"paman naga terduduk.
"Begitu ya"aku duduk dengan tatapan datar.
"Kau nampaknya sama sekali tidak takut dengan kematian ya nak! "Paman naga menunjukku.
Aku melihat tanganku, "entahlah aku tidak tahu "aku dengan tatapan kosong ku.
"Sekarang ini, anak naga yang sama sepertiku merawatmu dengan satu orang lagi? "Paman naga binggung.
"Begitu ya, jadi bagaimana keadaan paman disini? "Aku menatap paman naga dengan tatapan kosong.
"Hem, hahaha pastinya enak tahu setiap hari kerajaanku makan tidur menyenangkan sekali berada di surga "paman naga tersenyum senang.
"Wow, nampaknya enak"aku ikut kagum.
"Woi, kau jangan beharap ingin mati ,kau masih mudah banyak hal yang dapat terus kau lakukan tahu "paman naga kesal melihatku.
"Ya enggaklah"aku mengelus kepalaku.
"Anak naga itu terus merawat tubuhmu sampai memandikanmu juga tahu, hahaha",paman naga tertawa melihatku.
"Astaga, lily memandikan ku"aku terkejut.
"Hahaha, kau malu ya"paman naga tersenyum mengejek, "setidaknya jika kau ingin mati, mati secara keren ya sama sepertiku! "Paman tersenyum menunjuk dirinya sendiri.
"Memang paman mati kenapa? "Aku dengan tatapan datar agak kesal.
"Hem, aku mati di bunuh pahlawan terkuat dalam sejarah dunia ini yaitu pahlawan pedang, hahahaha"dia tertawa melihatku.
Aku melihat tanganku, "huh, aku tidak terlalu kuat paman tapi aku orang yang dapat di andalkan"aku tersenyum kecil.
"Hem, baik kalau begitu waktunya kau keluar bocah sudah lama kau disini "paman tersenyum melihatku sambil membuka gerbang di atas kami.
Tubuhku naik ke atas menuju gerbang tersebut, "jangan sampai mati lagi bocah "paman meneriakiku.
"Eh, baik aku pergi dulu paman "aku tersenyum kecil.
Paman naga melambaikan tangannya ke arahku dan, akhirnya aku berada di dunia nyata.
Aku membuka sedikit mataku, dan melihat lily tertidur di sampingku.
"Tuan"lily menangis sambil tertidur.
Aku mengelus kepala lily membuat dia tersadar kembali, "tuan, tuan !"lily memelukku dengan air mata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
