Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)

perancang

   Malam telah berlalu kami telah beristirahat di bebatuan tua, yang telah lama ditinggalkan.

"Kyaaaa"teriakan wanita zena.

   Semua dengan keadaan seperti keracunan dengan mulut berbusa, dan kejang-kejang.

"Kyaaaa...bufghhh"zena beteriak lagi namun kepalanya dipukul dari belakang.

"Jangan berlebihan"tatapan datar elly melihat zena.

"Kenapa hanya acting saja, jadi kenapa mereka terpingsan seperti itu? "Zena mengelus kepalanya dan melihat hanya lily yang masih sadar memakan kue buatan elly.

   Zena dengan agak curiga mendekati lily dan mencium bau kuenya, "emmmm"zena menutup mulutnya dan melirik elly.

   Dia menelan ludahnya, "(jangan-jangan mereka telah diracuni, racun rank S elly) "zena berkeringat dingin.

   Elly menyentuh bahu zena, "kenapa denganmu huh! "Suara elly terdengar serak dan tatapan matanya seperti hantu.

   Zena terkejut dan dengan tenang mencoba merokok namun dengan tangan gemetaran.

   Yang sebenarnya terlihat elly tampak tenang seperti biasanya, namun aura rasa takut zena telah menyerang ke seluruh tubuhnya.

"Kalau begitu makan ini juga ya hahaha"tawa mengerikan elly.

   Zena temundur sampai tersudut batu besar di belakangnya.

"Kau mau"elly yang sebenarnya terlihat biasa saja sambil memberikan kuenya.

"Glek(gawat bisa-bisa aku makan akan ke alam baka) "zena berkeringat deras membanjir seluruh tubuhnya.

"Woi kau dengar"suara elly tampak serak dan berjalan seperti zombie.

"Zena"yang sebenarnya terjadi elly hanya binggung melihat zena yang ketakutan.

   Elly dengan wajah agak curiga melihat semunya yang terbaring saat memakan kuenya.

   Elly langsung mencoba memakan kuenya sendiri, "apa yang salah ini enak bukan"elly dengan tenang mengunyah kuenya dan biasa saja.

   Yang dilihat zena sekarang, "rasanya sungguh enak, hahaha"tawa jahat elly sambil memakan kuenya.

   Zena makin ketakutan dan terpingsan karena, hawa hewan buasnya mengatakan dia berbahaya.

"Kenapa dengan mereka? "Elly binggung dan memakan kuenya lagi.

   Lily menyudahi makan kuenya, "apakah ini acting lagi tuan"lily melihatku yang terbaring mencium tanah.

"Acting? "Elly binggung dan melihat kuenya, "apakah kueku tidak enak! "Elly menangis seperti anak kecil.

   Semua terbangun yang melotot melihat elly.

"Tidak-tidak kuenya enak kok, hahaha"tawa senang delta.

"Benar sekali master enak kok"yena dengan penuh semangat.

"Enak-enak enggak bohong"luci menganggukkan kepalanya.

   Semua menampilkan senyum yang tampak menahan rasa sakit yang mendalam.

"Begitu ya, besok aku akan buat untuk kalian semua lagi besok"wajah merona elly sambil memainkan kedua jarinya.

   Semua terkejut dengan tubuy di banjiri keringat, "(habislah kita) "kata semuanya yang menyesali perkataannya barusan.

   Keesokan harinya di pagi hati yang cerah kami sudah berjalan cukup jauh dan melihat kerajaan estria yang telah nampak.