Tubuhku terbawak dengan cengkraman di leherku, aku menatapnya dengan tatapan dinginku.
Kami berhenti di atas awan, "hahaha, oh ya wajah macam apa itu?! "Dia tersebut melihatku.
"Bisa kau menurunkanku"aku dengan tatapan kesal dinginku.
"Seperti yang kau inginkan "dia melepaskan pegangannya membuatku terjatuh, "bodohnya, hahaha"dia menertawakanku.
"Wushhhh"angin cepat menghembus ke arahnya.
"Apa ini! "Dia melihat pipinya yang tergores, "keparat kau! "Dia kesal melihatku yang melayang.
"Turunkan aku di ketinggian 1 meter bodoh"aku dengan tatapan dingin.
"Sihir angin ya, menarik sekali kau sangat kuat aku makin tertarik padamu ahhhh"dia dengan pipi merona.
"Bisa kita mulai tuan histerik"aku dengan tatapan dinginku.
Wajah kesal dia, "jangan meremehkanku keparat! "Dia langsung mencengkramku dengan cakarnya.
Aku menghindari sambil menyentuh kepalanya, "bakkk"aku menendang wajahnya.
"Hahaha, gerakanmu lambat tuan tampan "dia berhasil memegang kakiku.
"Bukkk"aku menghajar wajahnya, membuat dia termundur.
Dia melihat hidungnya yang bedarah, "hahahaha, menarik sekali baru kali ini ada yang berhasil melukaiku berkali-kali"dia tersenyum mengerikan.
"Kau ini berisik sekali, kalau mau maju ayo aku ladenin "aku dengan tatapan dingin.
"Naif"dia langsung mengeluarkan cakarnya yang sama ukuran seperti cakaran lily, "ayo-ayo apa hanya ini kemampuanmu"dia mencakarku berkali-kali namun aku menghindari semuanya.
"(Kenapa dia semakin cepat?) "aku binggung karena cakarnya hampir mengenai tubuhku.
"Srakkk"dadaku terkena cakaran nya, "hemm"aku menyentuh dadaku yang bedarah.
"Bagaiamana rasanya! "Dia tersenyum mengerikan.
"Biasa saja kau mirip seperti wanita saja menggunakan cakar untuk bertarung "aku dengan tatapan dinginku.
Dia tersenyum ke arahku, "(apa ini kenapa tubuhku agak pusing) "aku binggung melihat dia yang tersenyum jahat.
"Sudah bekerja ya"dia tersenyum ke arahku, sambil mengerakkan cakarnya ke arahku.
"Racun ya,kau benar-benar membuatku kesal hari ini"aku tersenyum kecil, "wushhh"aku begerak ke arahnya.
Dia tersenyum ke arahku, "sunggg"cakarnya tepat di depan wajahku, "trushhh"tangan kananku tertusuk cakarnya.
"Hahahah kena "dia tersenyum senang melihatku.
Aku langsung menarik tangannya yang sudah menembus telapak, tanganku "itu yang aku harapkan "aku tersenyum dengan tatapan dingin."Bukkk"aku memukul perutnya.
"Cough"dia termuntah.
"Dapat"aku menggunakan skill berserker "amukan kesatria !"aku beteriak dan memukulnya bertubi-tubi dengan kakiku dan tangan kiriku.
"Keparat kau"dia langsung menarik cakarnya, "apa, tidak bisa lepas! "Dia kesal mencoba menarik tangannya.
"Hehehe,blood bind"aku menggunakan darahku seperti tali."Sial kau ini monster ya"dia mencakar tubuhku dengan tangan kirinya.
"Hehehe "aku menyentuh kepalanya, "bakkkk"aky menghentak kepalanya, dengan kepalaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)
Fantasyreiji dan seluruh teman sekelasnya di panggil ke dunia lain untuk mengalahkan Raja iblis, namun pemikiran reiji berbeda dengan teman-temannya yaitu aku bukan mainan lagi.