Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)

perjanjian

  aku lily, zena, dan aqua menunju istana karena undangan secara langsung Raja.

   Di ruang singgasana Raja dan Ratu bersama kedua putrinya mulai menceritakan penyebab kenapa kami di panggil.

"Kau tahu reiji di ibu kota kerajaan resya telah di kepung pasukan orc dan ogre yang berjumlah mungkin 200.000 ,beberapa prajurit sudah di Benteng untuk mempertahankan kerajaan ini bersama pahlawan akira dan rekan-rekannya"Raja dengan wajah serius.

   Aku dengan tatapan datar binggung melihat Raja, "am...am...am..."lily mengunyah daging dengan senyuman senang, sedangkan zena memeluk lily dari belakang.

"Kalian bisa serius tidak! "Raja meneriaki kami.

"Huh? "Kami bingung melihat raja.

"Ya sekarang kami sedang mendengarkan memang kenapa paman? "Aku bingung dengan tatapan datar.

"Astaga, kerajaan ini sedang terdesak tapi kalian masih bercanda"raja menepuk kepalanya.

   Aku saling memandang satu sama lain,"huh baiklah informasinya"raja melihat prajurit pembawa pesan.

"Kumohon maafkan aku Raja "prajurit bersujud dan ketakutan.

"Grab"raja memegang kepala prajurit itu, "kau tidak perlu sampai bersujud apa yang sebenarnya terjadi! "Raja dengan tatapan serius.

"Sebenarnya saya ingin menginformasikan kepada raja kemarin, namun karena keributan yang di buat tuan reiji dan night membuat saya ketakutan "prajurit gemetaran.

"Bukkk"kepalaku dipukul zena.

"Jadi informasi adalah semua prajurit orc dan ogre telah di musnahkan"prajurit bediri tegap namun masih agak gemetar.

"Huh! "Raja, Ratu, freya, dan olivia terkejut.

"Am.. Am.. Am... Am..Enak tuan masih ada lagi"lily tersenyum senang.

"Masih ada tapi tinggal mahluk hijau lagi tidak masalah"aku mengeluarkan daging di dimensi room.

"Bukan mahluk hijau tapi itu orc reiji "zena menarik pipiku.

"Waik"aku dengan pipi melebar.

   Raja, Ratu, freya, olivia, termasuk juga prajurit melihat lily.

"Anu nona lily apa yang kau makan"raja dengan keringat  di dahinya.

"Enggak tahu mahluk hijau yang mirip babi, tapi lily lebih suka mahluk merah dengan wajah jelek"wajah kecewa lily.

"Hufff, tetap tenang, tetap tenang dimana kalian menemukan mahluk itu"raja agak gemetaran dengan banjir keringat.

"Di luar kerajaan ini jumlah banyak sekali, mereka membuat lily kenyang hehehe"lily tersenyum senang.

   Raja makin terkejut dan gemetaran,"anu apakah kalian yang menghabiskan orc dan ogre "raja tersenyum.

"Huh orc, ogre apaan itu, oh apakah mahluk hijau dan merah itu ya,ya kami habisin semuanya"aku bepikir.

"Hehehehe "tawa aneh raja, "kenapa enggak bilang dari awal"raja terpingsan di singsana karena syok.

"Ayahanda"freya terkejut melihat raja.

"Astaga"Ratu memegang kepalanya.

"Kenapa tidak kau beritahu reiji, lihat ayahku! "Olivia kesal melihatku.

"Eh, aku salah apa? "Aku menunjuk diriku sendiri.

"Tidak ada tuan reiji, tapi terima kasih banyak telah melindung kerajaan ini"Ratu tersenyum manis melihatku.