myu

2.2K 191 38
                                    

"Suamiku telah di bunuh oleh pahlawan dunia lain"tatapan gelisah Ratu.

Kami terkejut melihat Ratu, "myu melihat di depan matanya ayahnya di tembak ratusan panah sihir, dan menyudahinya dengan memenggal kepala suamiku"Ratu gemetaran.

"Jadi penyebab kenapa myu menangis saat reiji mengalahkan zack, dia tidak ingin kehilangan orang yang di cintai lagi ya"tsuki dengan wajah gelisah.

"Benar sekali, kau lihat ada satu winged beast yang menjaga pintu singasana,dia anak keduaku grey walapun dia memeliki sayap dia tidak bisa terbang lagi, saat menyelamatkan myu dia terkena sihir aneh yang membuat struktur sayap tulangnya berubah"Ratu mengepalkan tangan kanannya.

"Begitu ya, pahlawan dari dunia lain ya puff"aku menahan tawaku, "pahlawan, pahlawan, pahlawan, pahlawan apanya! "Aku mencoba memukul meja.

"Tekkk"pukulanku tertangkis dengan kipas zena, "reiji tenanglah "zena menyentuh tangan kananku.

"Maaf, aku hanya terbawak emosi saja"aku menundukan kepalaku.

Ratu terkejut melihatku termasuk tsuki, "kalau boleh tahu, dia pahlawan apa? "Elly binggung.

"Kalau tidak salah dia di juluki hero sword "Ratu berpikir.

"Julukannya sama sepertimu reiji "zena melihatku.

"Aku bukan pahlawan pedang jobku adalah sword of master "kataku.

"Sudah kuduga anda bukan pahlawan pedang syukurlah "Ratu tersenyum senang.

"Apakah anda merasa takut, dengan orang yang membunuh suami anda! "Aku dengan tatapan serius.

Ratu terkejut dan gemetaran membuat semua khawatir, "jadi jika saja aku bertemu dengannya, apakah aku harus membunuhnya atau tidak pahlawan itu! "Aku menatap Ratu dengan aura mengerikan.

Ratu terkejut melihatku, "(anak ini tidak berbohong, niat membunuhnya benar-benar terasa) "ratu mencoba berbicara.

"Jika kau menginginkan dia mati, berarti anda sama buruknya dengannya"kataku.

Ratu terkejut mendegar perkataanku, "lagipula karena tanganku ini sudah kotor ,tidak masalah aku buat lebih kotor lagi kan"aku melihat kedua tanganku.

"Anda tidak perlu melakukannya tuan"Ratu bercucuran keringat.

Aku dengan tatapan tenang dan berdiri dari kursiku dan melihat Ratu, "tapi bagaimana pendapat myu, apakah dia memaafkan orang itu"aku membelakangi mereka semua dan keluar dari ruangan ini.

Ratu bercucuran keringat, "huh... Huh... Huh..."Ratu bernafas terengah-engah.

"Kau tidak perlu memikirkan reiji memang seperti itu"zena menghisap rokok pipanya.

"Tidak apa-apa, aku juga terkejut karena salah satu petinggi seperti anda berada disini"Ratu melihat zena.

"Lebih tepat mantan, aku baru keluar fuhh"zena tersenyum senang.

"Dan juga Ratu untuk kata-kata reiji, tadi dia bersungguh-sungguh"elly dengan tatapan serius.

"Apakah tadi benar-benar pilihan anda? "Tsuki melihat Ratu.

Ratu terdiam sambil menunduk kepalanya, "sebenarnya tidak, aku benar-benar membenci pahlawan itu tapi,aku tidak ingin orang mengotori tangannya sendiri hanya demi keinginan egoisku saja"Ratu mengelapkan tangannya.

Semua tersenyum melihat Ratu, dan mengangguk paham melihat ratu.

~|||~

Malam hari di taman lily diam saja sambil melihat langit yang terang bulan,sambil memikirkan myu.

Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang