reiji dan seluruh teman sekelasnya di panggil ke dunia lain untuk mengalahkan Raja iblis, namun pemikiran reiji berbeda dengan teman-temannya yaitu aku bukan mainan lagi.
Suatu hari di kerajaan emerald tempat perjamuan para Putri yang sedang pesta minum teh di taman.
"Kalian apakah merasa Putri Freya sudah lama tidak ikut teh bersama kita"kata wanita dengan rambut pirang keemasan memakan kue.
"Benar juga, sudah 8 bulan lebih dia tidak ikut sejak insiden pemanggilan pahlawan"kata wanita berkacamata sambil menikmati teh hangatnya.
"Menjadi istri orang yang tidak dia cintai wajar saja, tapi jika dengan para pahlawan aku tidak menolaknya"wanita berambut coklat tersenyum senang.
"Oh ya ngomong-ngomong soal pahlawan aku mendapatkannya berita, pahlawan tombak dan pahlawan panah mencoba mengalahkan petinggi si sombong "wanita dengan rambut pirang kesenangan sendiri membayangkan wajah pahlawan tersebut.
"Jika para petinggi dikalahkan dunia pasti akan damai"kata wanita dengan rambut hitam panjang.
"Slurp, dan juga nona Freya akan datang dia mengirimkan surat kepadaku"kata wanita berkacamata dengan anggun meminum tehnya.
"Sungguh, aku tidak sabar bagaimana perubahannya "kata wanita dengan rambut pirang keemasan.
Tak beberapa lama kemudian mendadak kereta kuda datang di taman ini.
"Jangan-jangan Putri Freya"kata wanita berambut coklat.
Sesaat kemudian di dalam kereta kuda memunculkan wanita dengan pakaian terbuka, namun tetap anggun dan menawan dengan rambut pirang emas mengkilat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hufff, panasnya! "Wanita itu menyenderkan tubuhnya dengan pedang besarnya.
Tidak salah lagi wanita yang tepat berada di depan semua Putri adalah, Putri Freya dari kerajaan resya.
"Marry, cepat keluar"Freya memanggil marry yang masih di dalam kereta kuda.
"Baik, aku merasa tidak enak"kata marry yang masih di dalam kereta.
Freya mencemburutkan wajahnya dan menarik mary keluar kereta.
"Tenang saja, ada aku disini "Freya mengelus kepala marry.
Marry tersenyum kecil melihat Freya, "baik"kata marry dengan percaya diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
