red zone

4.4K 330 6
                                    

   Kami telah berhasil sampai di red zone, "hutannya luas sekali"aku melihat banyaknya pepohon.

"Oke misi kita mengambil red herbal "eris menunjukkan gambar

"(Jadi ini namanya red herbal) "aku menatap gambar daun yang berwarna merah.

"Menurut isu orang-orang red herbal bisa memperbaiki organ tubuh yang hancur "lisa bepikir.

"Itu bukan isu, memang benar bisa memperbaiki organ tubuh "kata marry.

"(Sehebat itu) "aku menatap marry.

"Wajar saja bayarannya quest ini lebih dari 50 koin emas, ternyata obatnya sehebat ini"eris tersenyum sambil mengelus kepalanya.

"Apa"lisa dan marry terkejut.

"Kalian enggak tahu maaf ya hahahaha, sebenarnya quest ini khusus hanya untuk kita bertiga saja"eris mengelus kepalanya.

"Tapi aneh sekali, memang untuk apa red herbal?"marry bepikir.

"Kata ketua guild, anak kedua raja memiliki penyakit di matanya mungkin dia hanya bisa melihat dalam beberapa hari lagi"eris terdiam.

"Begitu ya, bisa di bilang Putri kedua..... Baik semua kita harus berhasil pulang dan menyelamatkan Putri "lisa mengangkat tangannya.

"Dan juga kita kan party kedua terkuat di guild"eris tersenyum sombong.

   Marry dan eris tersenyum senang, aku berjalan duluan membuat mereka terkejut.

"Reiji tunggu"mereka berlari ke arahku.

   Selama kami dalam perjalanan kami banyak menemukan tanaman herbal yang lumayan langka, "(tingkatnya b semua nampaknya memang red zone, tempat yang berbahaya mana mungkin ada bahan sebagus ini di segala tempat) "aku melihat tanaman yang banyak.

   Marry, lisa memetik tanaman dan yang membuatku binggung, sihir marry yang bebas memasukan apa saja.

"Dimensi box"kegelapan keluar dari tangan marry membentuk lingkaran.

"Oke baik masukk, masuk"lisa memasukan tanaman herbal.

   Eris yang sedang asik memanjat pohon memantau keberadaan monster.

  Marry melihatku yang diam saja, "reiji apa kau tertarik dengan sihir dimensi box"marry tersenyum kecil.

"Ya"aku mengelus kepalaku.

"Baik reiji muramasa giving skill"aku melihat lingakaran bercahaya di kaki kami berdua.

"Info, baik kau sudah memilki skill dimensi box"marry tersenyum melihatku.

"Selamat ya punya skill keren"eris tersenyum melihatku,"tapi kau terlambat aku dan lisa sudah memilki skill dimensi ini duluan,hahaha"eris tertawa melihatku.

"Reiji,kau jangan pernah memberikan skill ini pada orang lain ya,skill ini setingkat S rank"lisa menunjukku.

   Aku binggung,"tapi kenapa kalian memberikan skill sehebat ini?"kataku.

"Karena aku percaya padamu reiji"marry tersenyum melihatku.

"Begitu ya,nanti pulang aku bandar minum lagi"aku meningalkan mereka.

   Eris, lisa, dan marry tersenyum dan mengikutiku.

  Waktu berlalu kami sampai di lembah dan melihat red herbal dengan jumlah yang banyak.

"Gila banyak sekali red herbalnya disini"eris tersenyum senang.

"Wow"lisa dan marry kagum melihat pemandangan lembah yanh di penuhi rumput hijau dan banyaknya red herbal.

Ken no yuusha wa isekai (start life in a new world)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang